
KOTA MALANG – malangpagi.com
Jelang bulan Ramadan, kawasan Soekarno-Hatta (Suhat) di Kota Malang sering dipadati Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menjual aneka takjil untuk berbuka puasa. Banyaknya pedagang yang berjualan di bahu jalan, sering kali menyebabkan kemacetan dan mengganggu kelancaran arus lalu lintas.
Oleh sebab itu, Pemkot Malang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang meminta agar para PKL bisa berpindah ke dalam halaman Taman Krida Budaya Jawa Timur (TKBJ).
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengatakan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jawa Timur agar area tersebut bisa dimanfaatkan selama Ramadan.
“Pedagang-pedagang yang selama ini memakai bahu jalan di depan kantor TKBJ saat bulan puasa ditempatkan di dalam. Agar tidak memakai bahu jalan,” ujar Widjaja, Selasa (25/2/2025).
Dishub juga akan bekerja sama dengan Satpol PP, Koramil dan Satlantas Polresta Malang Kota untuk memastikan kelancaran lalu lintas di kawasan tersebut. Ia menegaskan pihaknya akan menerjunkan personel untuk mengawasi dan menertibkan PKL yang masih nekat berjualan di bahu jalan.
“Sebagaimana hasil rapat kemarin dengan pimpinan, kita memang ya pada prinsipnya kita memfasilitasilah, tapi diharapkan tidak mengganggu arus lalu lintas,” ungkapnya.
Widjaja juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kelancaran lalu lintas selama bulan Ramadhan. Ia berharap suasana Ramadhan yang penuh berkah dapat dinikmati semua pihak tanpa mengganggu aktivitas pengguna jalan.
“Jangan sampai Ramadhan yang begitu penuh keberkahan ini yang akan memberikan dampak yang kurang baik terhadap pihak-pihak lain yang juga mempunyai hak untuk memanfaatkan badan jalan sebagai kepentingan lalu lintas,” pungkasnya. (Rz/YD)