
KOTA MALANG – malangpagi.com
Paket parsel dalam momen Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran memang selalu banyak diburu oleh masyarakat. Hal ini harus lebih diteliti masyarakat, karena selama ini banyak temuan paket parsel yang isinya produk kadaluarsa.
Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang pun mewanti-wanti para penjual paket parsel agar tetap menyediakan produk yang aman untuk dibeli masyarakat.
Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi memperingatkan para penjual paket parsel jangan coba-coba mengedarkan produk kadaluarsa ataupun yang hampir kadaluarsa kepada para konsumen.
“Jangan sampai ada yang menjual kadaluarsa, kita peringatkan betul itu,” ujar Eko, Jumat (14/3/2025).
Ia akan melakukan sidak bertahap ke sejumlah toko ritel modern ataupun toko kelontong yang menjual berbagai macam paket parsel dengan produk makanan ataupun minuman. Kegiatan ini untuk memantau produk parsel yang dijual aman untuk pembeli dan tidak ada yang kadaluarsa.
“Kita akan sidak berkala ke beberapa supermarket termasuk toko kelontong. Kita cek kadaluarsanya semua,” ungkapnya.
Ia sempat menemukan adanya satu produk minuman di paket parsel yang selisih kadaluarsanya tinggal satu bulan. Meski itu hal lumrah untuk sebuah produk minuman, tetap saja menjadi catatan.
“Satu bulan sebelum kadaluarsa sebenarnya gak masalah, karena minuman. Karena memang jangka pendek kalau minuman,” tuturnya.
Meski begitu, secara tegas jika ada temuan paket parsel kadaluarsa yang dijual bebas, ia tak segan-segan memberikan sanksi.
“Kalau ada temuan, kita beri sanksi dan komunikasi dengan Lembaga Perlindungan Konsumen. Kita akan koordinasi soal itu,” tegasnya.
Eko juga meminta masyarakat untuk lebih teliti memilih paket parsel. Jika ada temuan, maka bisa langsung dilaporkan.
“Laporkan saja jika ada temuan, kita akan tindaklanjuti. Masyarakat harus lebih teliti lagi,” ucapnya. (Rz/YD)