
KOTA MALANG – malangpagi.com
Kinerja dan inovasi Polresta Malang Kota kembali menuai pengakuan di tingkat nasional. Menjelang peringatan Hari Bhayangkara ke-79, institusi kepolisian yang dipimpin oleh Kombes Pol Nanang Haryono SH, SIK, MSi tersebut sukses meraih tiga penghargaan bergengsi sekaligus.
Penghargaan diberikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) serta Kapolri, dalam gelaran Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Polri Tahun 2025 yang digelar di Gedung Mutiara PTIK, Jakarta Selatan, Kamis (19/6/2025).
Satu dari tiga penghargaan diberikan oleh Kemenpan RB sebagai apresiasi atas inovasi Panic Button On Hand Polresta Malang Kota. Aplikasi digital ini masuk dalam jajaran Top Inovasi Pelayanan Publik Kelompok Berkelanjutan Tahun 2024, karena dinilai berhasil meningkatkan kecepatan dan responsivitas kepolisian dalam menangani situasi darurat masyarakat.
Dua penghargaan lainnya datang langsung dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Pertama, penghargaan Piagam PKRI Tingkat Nasional 2024 sebagai Unit Pelayanan Publik Hasil Pemantauan Berkelanjutan dan Replikasi Inovasi. Kedua, penghargaan Kategori Pelayanan Prima A sebagai Unit Pelayanan Publik Hasil Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik Mandiri Tingkat Polri Tahun 2024.
Penilaian terhadap kedua penghargaan dari Kapolri ini dilakukan melalui indikator kualitas layanan, kepuasan publik, hingga efektivitas pelayanan bagi kelompok rentan, yang menjadi prioritas dalam pelayanan humanis Polresta Malang Kota.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan yang diterima. Ia menyebut prestasi ini sebagai wujud nyata dari kerja keras dan dedikasi seluruh anggota jajaran dengan semangat Kuat Mengabdi dan Santun Melayani.
“Alhamdulillah, penghargaan ini menjadi kado terindah menjelang Hari Bhayangkara ke-79. Ini hasil kolaborasi, kerja keras dan semangat untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat serta membangun kepercayaan publik,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kombes Nanang menjelaskan bahwa aplikasi Panic Button On Hand merupakan bagian dari transformasi digital layanan kepolisian. Aplikasi ini memudahkan masyarakat melaporkan kejadian darurat hanya dengan satu sentuhan, serta mendapatkan respons cepat dari petugas terdekat di lapangan.
“Inovasi ini adalah bentuk strategi preventif dan responsif untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat secara optimal,” tambahnya.
Sebagai bentuk komitmen berkelanjutan, Kombes Pol Nanang turut mengajak seluruh anggota Polresta dan Polsek jajarannya untuk menjadikan penghargaan ini bukan sebagai akhir, tetapi sebagai awal dari peningkatan kualitas pelayanan.
“Mari kita jadikan penghargaan ini sebagai pemacu semangat untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik, menjaga integritas, loyalitas, dan soliditas dalam pengabdian,” tegasnya. (*/YD)