
KOTA MALANG – malangpagi.com
Hujan deras yang mengguyur Kota Malang pada Kamis (4/12/2025) memicu banjir di puluhan titik. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang mencatat sedikitnya 39 titik banjir yang menggenangi ruas jalan hingga permukiman warga.
Kalaksa BPBD Kota Malang, Prayitno, mengungkapkan bahwa banjir kali ini terbilang cukup parah. Bahkan, lanjutnya, sejumlah titik mengalami genangan dengan kedalaman yang ekstrem.
“Di wilayah Kedawung mencapai 140 sentimeter dan di Kelurahan Purwodadi hingga 165 sentimeter. Orang berdiri tinggal kelihatan kepalanya saja,” ujar Prayitno.
Prayitno menyampaikan bahwa kondisi cuaca ekstrem menjadi pemicu utama banjir. Berdasarkan rilis BMKG, potensi hujan meningkat hingga 40 persen dari biasanya.
“Curah hujan kali ini tidak seperti sebelumnya. Intensitasnya tinggi dan mendadak,” jelasnya.
Prayitno menjelaskan, situasi tersebut membuat sistem drainase di Kota Malang kewalahan menampung volume air hujan.
“Drainase kita yang biasanya mampu menampung, kali ini tidak sanggup menghadapi intensitas hujan setinggi itu,” terangnya.
Sebaran 39 Titik Banjir di Kota Malang
Kecamatan Blimbing:
EWS Blimbing, EWS Hartono, Jalan Ciliwung, Jalan Kedawung, Jalan Kedawung Gang II, Jalan Letjend S Parman, Jalan Letjend S Parman Gang I, Jalan Karya Timur, Jalan Karya Barat, Jalan Letjend Sutoyo, Glintung Gang I, Jalan Sunandar Priyo Sudarmo, Jalan Taman Siswa, Jalan Almunium, Jalan A. Yani, Jalan Grindulu, Jalan Sulfat, Jalan Sidomulyo.
Kecamatan Sukun:
EWS Bukit Barisan, EWS Candi, Jalan Tersusan Sigura-Gura.
Kecamatan Lowokwaru:
EWS Sudimoro, pertokoan Sudimoro, Jalan Candi Kalasan, Jalan Bukit Barisan, Jalan Kebon Jeruk, tiga titik di Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Bantaran, Jalan Akordion, Jalan Mawar, Jalan Melati, Japan Selorejo, Jalan Kalpataru, Jalan Cengger Ayam, Jalan Simpang Borobudur, Jalan Candi Waringin, Jalan Gajayana.
Saat ini, tim BPBD bersama TNI-Polri, Tim Kelurahan Tangguh, dan warga melakukan pembersihan lumpur di titik-titik terdampak. (YD)















