
KOTA MALANG – malangpagi.com
Majelis Dzikir TQN Benteng Suryalaya menggelar tahlilan dan doa bersama untuk almarhumah Hj. Hanik Andriani Wahyu Hidayat, istri Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat di Rumah Dinas Wali Kota Malang, Jalan Besar Ijen 2, Kamis (4/12/2025).
Acara turut dihadiri Ketua Dewan Penasehat Majelis Dzikir TQN Benteng Suryalaya, Ade Herawanto bersama para pengurus dan jamaah majelis. Rangkaian kegiatan diawali dengan salat Isya berjemaah, dilanjutkan doa khataman dan tahlil untuk almarhumah.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran serta doa yang dipanjatkan bagi almarhumah istrinya, yang wafat pada 20 November 2025 dan dimakamkan pada Jumat 21 November 2025.
“Dengan kedatangan dan doa tahlil ini, saya ucapkan terima kasih. Mohon doa untuk istri saya, ibu dan nenek bagi anak serta cucu saya. Semoga beliau diampuni dosanya, diterima segala amal ibadahnya, dan mendapatkan husnul khatimah,” tuturnya.
Wahyu juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang turut membantu terlaksananya kegiatan doa bersama tersebut.
Sementara itu, Ketua Majelis, H. Didik Santoso mengatakan bahwa selain mendoakan almarhumah Hj. Hanik, majelis juga turut mengirim doa untuk Pangersa Guru dan KH. Moh. Ali Hanafiah Akbar R.
“Atas nama pengurus dan jamaah, kami sampaikan terima kasih karena akhirnya bisa bersilaturahmi dengan Bapak Wali Kota,” ujarnya.
Didik juga mendoakan agar Wali Kota Malang senantiasa diberi kemudahan dan kelancaran dalam memimpin kota dalam lima tahun ke depan. Ia menekankan bahwa setiap doa dan kebaikan yang dilakukan akan kembali kepada diri masing-masing.
“Dengan membaca tahlil, InsyaAllah doa sampai kepada almarhumah dan tidak mengurangi pahala kita,” tambahnya.
Dalam tausiyah singkatnya, Didik menjelaskan keutamaan membaca La Ilaha Illallah, yang diyakini dapat menghapus hingga ribuan dosa besar dan menjadi kalimat yang paling utama sebagai penguat iman.
“Kalimat La Ilaha Illallah sangat dianjurkan Rasulullah. Ia mengokohkan iman kita, terutama saat menghadapi musibah. Selain afdol, juga lebih utama jika kita hadiahkan untuk almarhumah,” pungkasnya.
Acara berlangsung dalam suasana haru dan penuh kekhusyukan, sebagai wujud penghormatan dan doa bersama untuk almarhumah Hj. Hanik Andriani Wahyu Hidayat. (YD)















