
KOTA BATU – malangpagi.com
Batu terkenal dengan seni pertunjukan Jaran kepang (Kuda Lumping), namun ada nama “Jar Kenjong” Jaran Kepang Geronjong, gagasan baru dari pemuda Batu untuk kemajuan seni di Kota Batu.
Namun kesenian tanpa dikembangkan mengikuti perkembangan zaman akan tergerus oleh kemajuan zaman, maka dari itu salah satu penggiat seni Batu mulai membuat gagasan baru untuk kesenian Jaran Kepang.
Agus mardianto Pimpinan Kelas Seni Karsa Budaya adalah penggagas perkembangan Seni Kota Batu, ia bergerak berbagai macam seni, mulai seni jaran kepang, tari, musik dan masih banyak lagi.
Menurut ia khususnya ke pertunjukan seni jaran kepang saat ini perlu ditata kembali, karena masyarakat sudah menanam image bahwa jaran kepang itu pertunjukan berbahaya dan tidak baik ditonton, karena sudah tidak ada lagi nilai seni nya namun lebih menonjolkan ke ekstrimanya.
Menyiasati itu Agus menyiptakan Jar Kenjong (Jaran Kepang Geronjong), tanpa menghilangkan pakem seni jaran kepang ia lebih mengangkat seni tari dari jaran kepang, yang didominasi anggotanya perempuan, disini mengangkat kembali minat masyarakat untuk menikmati seni jaran kepang.
“Saya menggagas Jar Kenjong mulai tahun 2010, disini saya lebih menonjolkan nilai estetika seni jaran kepang, umumnya pemain jaran kepang itu laki laki, namun di Geronjong pemainnya dominan perempuan, bahwasanya seni jaran kepang itu pertunjukan yang menyenangkan bukan membahayakan” ujarnya kepada malangpagi.com
Mungkin Jar Kenjong di Indonesia tidak punya nama, tetapi sudah membawa seni budaya Indonesia ke luar negeri, Jar Kenjong sudah tampil ranah internasional seperti Melbourne art center Australia , Cungju World Martial Art Korsel , Matafair Malaysia.
“Jaran Kepang Batu itu banyak macam dalam segi perkembangan, muali pengembangan olah pikir, olah rasa dan karsa, dalam segi musik dan tari selalu punya inovasi tanpa menghilangkan kaidah kaidah dari jaran kepang, dengan tujuan menjaga kelestarian seni pertunjukan jaran kepang di Kota Batu” tambahnya.
Sanggar seni Karsa Budaya juga menerima kelas musik dan seni secara gratis untuk siapa saja, yang bertempat di dusun Karang Jambe, desa Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
Reporter : Saiful
Editor : Putut