KOTA MALANG – malangpagi.com
Pemkot Malang bersama dengan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Malang berencana membangun ulang sekolah yang rusak akibat gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ketua Apersi Malang bersama dengan beberapa anggota organisasi berdialog dengan Plt. Walikota Malang, Sutiaji dan Sekertaris Daerah Kota Malang, Wasto, di ruang kerja Wali Kota, Senin (27/8/2018).
Dalam kesempatan itu, Sutiaji, mengatakan jika Pemkot Malang sudah turut andil dalam memberikan bantuan kepada korban gempa di Lombok dengan mengumpulkan donasi dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat.
“Kemarin Pemkot sudah menggalang bantuan dari ASN dan juga bantuan dari masyarakat untuk diserahkan kepada korban gempa,” kata Sutiaji.
Dijelaskan, selama ini bantuan kepada korban gempa di lombok cenderung parsial antara lembaga atau organisasi yang satu dengan yang lainnya.
Sehingga, jika bantuan tersebut bisa dijadikan satu kesatuan, maka bisa digunakan untuk membangun sekolah yang roboh di Lombok.
“Terutama sekolah SD, nanti teknisnya kita akan bicarakan lebih detil, yang penting niatan baik ini harus bisa kita realisasikan demi saudara kita di Lombok yang sedang tertimpa musibah,” ujarnya.
Bahkan, lanjut Sutiaji, Pemkot Malang juga akan menggandeng perguruan tinggi di Kota Malang untuk merealisasikan pembangunan sekolah yang roboh atau rusak parah sehingga dapat berfungsi dengan baik.
Sementara Sekda Kota Malang, Wasto, menjelaskan, pihaknya nanti akan melakukan survei, sekolah mana di Lombok yang kondisinya roboh dan harus dibangun kembali.
“Sekolah itu nanti akan kita tancapkan papan berbunyi akan direnovasi oleh Pemkot Malang,” ungkap Wasto.
Sekda Kota Malang, sangat optimis, dengan adanya banyak bantuan dari berbagai pihak, rencana membagun sekolah yang rusak di Lombok ini bakal terealisasi dengan baik.
Reporter : Tikno
Editor : Putut