SELANGOR – malangpagi.com
Sebanyak 7 atlet yg tergabung dalam Tim Taekwon-Do ITF (International Taekwon-Do Federation) Indonesia berlaga dalam event I’M CHAMPION! IV Taekwon-Do Open Championship 2024, yang dihelat di Stadium MBSJ Serdang Jaya, Selangor, pada Sabtu (6/7/2024).
Kejuaraan yang diikuti ratusan atlet dari seluruh penjuru Malaysia, ditambah dua tim dari Indonesia dan Singapura, tersebut mempertandingan kategori jurus (tul), sparring, dan special technique (jumping side kick).
Dua siswa kelas 4 Sekolah Unggulan Al Ya’lu Malang, Kanaka Al Aliim dan Damar Zarkasyi Firdy, yang turun di kategori jurus masing-masing menyumbang medali perak dan perunggu.
Pada kategori sparring color belt usia 9-10 tahun, Fransisco Aurellio Gultom, siswa kelas 5 SDK Mardi Wiyata 2 Malang sukses merebut medali emas.
Perjalanan Kanaka, Damar, maupun Chico (sapaan akrab Francisco) dalam meraih medali di event internasional pertama mereka ini tidaklah mudah. Masing-masing harus melakoni babak penyisihan terlebih dahulu, sebelum mencapai babak semifinal dan final.
Adapun medali emas kedua bagi tim Indonesia diraih Derlin Julianto, mahasiswa Jurusan D3 Teknik Elektro Fakultas Vokasi Universitas Muhammadiyah Malang. Setahun yang lalu, Derlin juga sukses menyabet medali emas di Kejuaraan Asia ITF di Penang, Malaysia.
Tambahan dua medali diraih Dresden Wiradjaya asal Jakarta, yaitu perunggu di kategori black belt sparring usia 15-16 tahun dan perak di kategori jumping side kick.
Dua medali lainnya diraih rekannya juga asal Jakarta, Ferdinand Djanting, masing-masing di kategori black belt sparring 17-18 tahun dan jurus Dan 2.
Secara keseluruhan, Tim Indonesia dalam event ini berhasil mengumpulkan 2 medali emas, 2 perak, dan empat perunggu.
Menurut pelatih sekaligus manajer Tim Indonesia, Meta Andri Setiawan, hasil positif ini menjadi bekal berharga untuk mempersiapkan tim di event-event internasional selanjutnya.
“Hasilnya cukup bagus, mengingat Malaysia termasuk salah satu barometer Taekwon-Do ITF dunia. Mereka memiliki banyak atlet bagus, dan tak sedikit yang menjadi juara dunia,” ungkapnya.
“Selanjutnya kami akan lakukan persiapan jangka panjang dan lebih matang, untuk menghadapi Kejuaraan ASEAN, Kejuaraan Asia, dan World Championship 2027,” pungkas pria yang juga menjabat sebagai Sekjen ITF Indonesia Taekwon-Do itu. (Red.)