
KOTA MALANG – malangpagi.com
Cabang Olahraga (Cabor) atletik Kota Malang terus menunjukkan taringnya di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025. Hingga Jumat (4/7/2025) sore, kontingen atletik berhasil menambah tujuh medali tambahan, diantaranya tiga medali emas, tiga perak, dan dua perunggu. Dengan tambahan ini, Atletik Kota Malang telah mengumpulkan empat emas, empat perak, dan dua perunggu.
Pelatih atletik Kota Malang, Tonny Suhartono, mengungkapkan bahwa raihan tersebut sudah mendekati target awal yang dicanangkan timnya saat berkoordinasi dengan KONI Kota Malang.
“Sebetulnya proyeksi kami ada tambahan dua emas di nomor 400 meter gawang putri dan lempar lembing. Namun karena faktor lain, keduanya hanya menghasilkan medali perak. Secara keseluruhan, perolehan ini sudah cukup memenuhi target,” jelas Tonny.
Empat medali emas tersebut diperoleh dari nomor 1.500 meter putra, lompat jangkit putra dan putri, serta 400 meter gawang putra. Sementara nomor-nomor yang masih akan dipertandingkan antara lain lompat jauh, lompat tinggi, dan lompat galah, baik putra maupun putri. Tonny menyatakan optimisme tinggi bahwa sisa nomor tersebut bisa mendulang emas.
“Optimis kami bisa meraih emas semua. Target tujuh emas dari cabor atletik masih sangat mungkin tercapai,” tegasnya.
Salah satu penyumbang emas, Farrel Wijayanto, mengungkapkan rasa bahagianya usai menyabet medali emas di nomor lompat jangkit. Meski spesialisasinya ada di lompat tinggi, Farel tampil gemilang di nomor yang tak biasa ia ikuti.
“Senang sekali, karena ini medali emas pertama saya di lompat jangkit,” ujarnya usai pengalungan medali.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi, turut memberikan apresiasi tinggi atas pencapaian para atlet.
“Kontingen Kota Malang ini luar biasa. Beberapa cabor dan nomor yang saya datangi secara langsung hasilnya sangat luar biasa. Kota Malang dapat tambahan juga dari cabor panahan satu emas, dan dari atletik, menambah emas, perak, dan perunggu,” ungkapnya.
Baihaqi juga menyatakan optimisme bahwa Kota Malang akan sukses mengunci posisi runner-up di klasemen akhir Porprov Jatim IX 2025.
“Kota Surabaya memang tak terkejar secara perolehan medali. Tapi kalau berbicara pesaing sejati, maka peringkat kedua ini adalah juara sebenarnya,” jelasnya.
Ia menambahkan, berdasarkan data KONI Jawa Timur, Kota Malang telah mengoleksi 114 medali emas.
“Dari Porprov I sampai IX, hanya Kota Malang yang konsisten menempati posisi kedua dengan perolehan medali emas di atas 100. Ini bukti nyata prestasi dan kerja keras semua pihak,” pungkas Baihaqi. (YD)