
KOTA MALANG, Malangpagi.com
Barisan Kader (Barikade) Gus Dur merupakan gerakan lintas partai, suku, agama, ras dan golongan. Basis ini notabene di huni para pengagum almarhum Gus Dur. Yenny Wachid putri kandung almarhum Gus Dur merupakan pembina langsung “Barikade Gus Dur”.
Terkait situasi pandemi covid-19 yang melanda negeri ini, Barikade Gus Dur pun tak tinggal diam. Segala daya upaya masif dilakukan dalam berpartisipasi melakukan pencegahannya. Pandemi covid-19 telah membawa dampak luar biasa di masyarakat, mulai dampak physikologi, sosial, ekonomi dan lain-lain.
Covid-19 ini sangat berdampak besar bagi masyarakat, Terutama dari segi ekonomi. Didasari rasa kesadaran dan kepedulian, maka dengan ini Barikade Gus Dur bersama HAKKA melakukan giat bagi-bagi sembako. Peruntukkannya kami tujukan pada masyarakat terdampak Covid19. Untuk diketahui HAKKA sendiri merupakan persaudaraan warga etnis Tionghoa.

Dimas Derai Hariono selaku Ketua DPC Barikade Gus Dur Kota Malang menuturkan, kegiatan bagi sembako ini dilakukan sejak Kamis lalu.
“Seterusnya akan dilakukan pada sejumlah titik Kota Malang. Awal kita mulai dari daerah Sukun. Kemarin lusa bersama Hakka Blimbing mulai pagi hingga siang melakukan pembagian sembako di daerah Pandan Wangi,” katanya, pada Senin, 20 April 2020.
Lanjut Dimas, kegiatan pembagian sembako ini semata-mata untuk meringankan beban masyarakat kurang beruntung terdampak covid-19. Karena Almarhum Gus Dur memberikan tauladan kepada kita semua untuk selalu menyayangi dan mencintai sesama manusia. Tentunya menjunjung tinggi dan mengamalkan nilai moral pancasila.
“Kami dari DPC Barikade Gus Dur Kota Malang mengucapkan terima kasih kepada Bapak Widodo Harsono selaku Tokoh Hakka. Dalam hal ini Hakka telah mensuport dan mendukung dalam upaya melawan covid-19. Tentunya tanpa persatuan dan kekompakan mustahil kita bisa lawan Covid-19. Semoga badai situasi pandemi cepat berlalu,” pungkasnya.
Reporter: Doni
Editor: Ana