
KOTA MALANG – malangpagi.com
Di usianya yang sangat belia, sosok Chadisya Rizki Novianti Nugraha (13) mampu menorehkan prestasi mentereng, dengan meraih medali emas pada Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VI cabang olahraga ASTA (Asosiasi Seni Tarung Tradisional, di Palembang, Sumatera Selatan, 1–7 Juli 2022.
Tidak mudah perjuangan dara yang akrab disapa Icha tersebut untuk memboyong medali emas. Di usianya yang baru 13 tahun, siswi kelas VIII SMP Negeri 26 Malang itu harus berangkat seorang diri untuk berlaga di Palembang.
“Setelah sampai di Palembang, saya mendapat kabar bahwa pelatih sekaligus ayah saya masuk rumah sakit, karena mengalami pendarahan di kepala. Tetapi hal itu tidak membuat patah semangat, malah menjadi bara yang membakar semangat saya,” ungkap Icha kepada Malang Pagi, Senin (11/7/2022).
“Dan alhamdulillah, saya berhasil membuktikan semua itu dengan meraih medali emas. Ini adalah salah satu pengorbanan dan perjuangan yang rumit dan paling menantang bagi saya,” lanjut putri dari pasangan Fajar Juliandi dan Yanti Susanti itu.
Baginya, FORNAS VI Palembang 2022 ini merupakan satu dari sekian banyak event bergengsi, karena diikuti 32 provinsi di Indonesia. “Selain itu, event ini juga berguna menambah jam terbang saya di dalam mengikuti berbagai turnamen beladiri ke depan,” tutur Icha, yang menjadi juara cabor ASTA di nomor -48 kilogram pra yunior putri.
Olahraga beladiri bukanlah hal asing bagi Icha. Ia telah digembleng menekuni olahraga keras ini sejak usia 9 tahun. “Awalnya menekuni Karate. Namun kemudian berlanjut berlatih MMA (Mixed Martial Arts),” ungkap Icha.
Kejuaraan Karate Piala Menpora RI 2017 di Jepara menjadi kiprah perdana Icha di olahraga baku pukul ini. Tak tanggung-tanggung, dirinya langsung menyabet juara 1 kategori Kumite putri.
Hingga saat ini, Icha telah mengoleksi kurang lebih 48 medali. Di antaranya juara 2 Kejurnas Tinju Elite Women 2019 di Kota Batu, juara 1 Kejuaraan Kickboxing Jatim 2021 di Surabaya, dan meraih medali perunggu cabor Wushu Sanda pada PORPROV (Pekan Olahraga Provinsi) Jawa Timur VII 2022 di Jember.
“Saat ini saya langsung mempersiapkan diri untuk menghadapi event berikutnya, yaitu POPNAS (Pekan Olahraga Pelajar Nasional) cabor tinju pada September 2022. Di akhir bulan yang sama, langsung terbang ke Singapura untuk bertanding di Asian Kempo Championship,” beber gadis yang memiliki cita-cita menjadi seorang atlet MMA profesional itu.
Melalui olahraga beladiri, Icha ingin membuktikan bahwa dirinya mampu memberikan yang terbaik untuk para pelatih, orangtua, guru, keluarga, maupun teman-teman yang telah mendukungnya. (Har/MAS)