
KABUPATEN MALANG, Malangpagi.com
Bukan yang pertama kalinya, Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari berkolaborasi dengan Pemerintah luar negeri dalam pengembangan pendidikan inseminasi sapi dunia. Namun kali ini, kembali latih tiga peserta dari Negara Timor Leste.
Heru Sukamto yang merupakan anggota Inseminasi Buatan (IB) Kabupaten Malang mengatakan, bahwa dengan dikirimnya kembali perwakilan perserta dari Negara Timor Leste, menunjukkan pihaknya memiliki peran penting dalam pengembangan peternakan sapi unggulan di negara lain.
“Dengan dikirimnya kembali peserta dari Negara Timor Leste, menunjukkan bahwa tekhnologi peternakan sapi unggulan di Indonesia dianggap sangat penting bagi perkembangan di Timor Leste,” terang anggota Inseminasi Buatan (IB) Kabupaten Malang kepada malangpagi.com, Kamis (28/11/2019).

“Antusias dan semangat yang tinggi dalam mengikuti bimbingan teknik para peserta dari Timor Leste patut kami apresiasi. Hal itu terlihat dalam beberapa hari mengikuti pelatihan, dimana para peserta dalam mempelajari teori dan praktek begitu mudah dan cepat memahaminya,” tandasnya.
“Selama beberapa hari mengikuti pelatihan, mereka benar- benar antusias belajarnya. Seperti halnya kemarin, dalam pengecekan kehamilan ternak sapi di kelompok Desa Arjosari, Kecamatan Kalipare. Mereka merogoh sapi dalam keadaan hamil tersebut lebih telaten (sabar dan teliti),” papar Heru yang secara langsung medampingi para peserta tersebut.
Dalam hal ini, Heru juga berharap, setelah menerima pembelajaran dari BBIB, Ilmunya akan diterapkan di negaranya.
Sementara itu, Zuanico Descarauzzu yang merupakan salah satu peserta pelatihan dari Timor Leste mengungkapkan, bahwa dirinya sangat senang bisa mengikuti pelatihan di Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari, karena apa yang telah dipelajarinya di Indonesia menjadi ilmu dan pengalaman baru.
“Kami sangat senang bisa mengikuti pelatihan di BBIB Singosari, karena apa yang telah dipelajari di Indonesia menjadi ilmu dan pengalaman baru yang nantinya akan diterapkan di negara kami,” katanya.
Sekedar informasi, bahwa mulai tahun 2016 Negara Timor Leste sudah bekerja sama dengan Indonesia di bidang peternakan dan berhasil dikembangkan untuk hasil peranakan sapi unggulan.
Reporter: Red
Editor: Ana