
KOTA MALANG – malangpagi.com
Malang Raya dipastikan hari ini membiru. Terlihat dari seragam maupun atribut yang dipakai Walikota, Wakil Walikota, Sekkota, Pimpinan Perangkat Daerah dan ASN Pemkot Malang serta di Malang Raya.
Tidak itu saja, sebagian institusi, perkantoran di kota Malang, pegawainya juga menggunakan atribut Arema. Karena, Jumat (12/4/2019) Arema melakoni pertandingan leg ke dua melawan Persebaya, dalam puncak final Piala Presiden 2019.
Pertemuan dua kesebelasan yang memiliki suporter militan tersebut, ekspektasi tinggi warga Malang Raya untuk Arema menjuarai Piala Presiden.
“Ini momentum, karena di leg pertama kita (Arema) mampu menahan Persebaya dengan skor 2 : 2, dan itu dalam tekanan tinggi bonek dan bonekmania,” ujar Walikota Malang. Jumat (12/4/2019).
Lebih lanjut, ia mengatakan mental juara sudah teruji di leg pertama itu. “Dan saya bersama segenap warga Malang Raya mendoakan untuk kemenangan Arema dan meraih Piala Presiden,” tegas Sutiaji.
Sutiaji juga meyakini pertandingan akan berjalan damai dan kondusif, karena suporter (Aremania/Aremanita) sudah sangat dewasa, bijak dan pelopor suporter damai.
Mengiringi semangat membirukan bumi Arema, ragam kreatifitas pun muncul di beberapa instansi. Bhakti kemanusiaan donor darah yang digelar Taspen bekerjasama dengan Kecamatan Blimbing.
Kreatifitas positif seperti itu juga memunculkan ragam harapan warga, bila Arema juara akan lebih banyak direspon dengan syukuran bernuansa bhakti sosial.
Reporter: Red
Editor : Tikno