Malang Pagi
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
Malang Pagi

Blanggur Kembali Menggelegar, Semarakkan Rangkaian Peringatan HUT Ke-110 Kota Malang

Pj Walikota Malang, Wahyu Hidayat, mengatakan bahwa kembalinya Blanggur merupakan pengingat bahwa Kota Malang pernah memiliki satu tradisi mulai terlupakan.

by RedMP.
1 April 2024
in Kota Malang, Wisata
Bagikan Berita

Blanggur dinyalakan menjelang berbuka puasa di Alun-Alun Merdeka, dalam rangkaian HUT ke-110 Kota Malang (Foto: Har/MP)

KOTA MALANG – malangpagi.com

Gelegar suara Blanggur menyemarakkan peringatan HUT ke-110 Kota Malang pada Minggu petang (31/3/2024), berupa gelaran doa bersama serta silaturahmi dengan para ulama dan umara se-Kota Malang. Acara digelar di Alun-Alun Merdeka, tepat di depan Masjid Jami Kota Malang.

Blanggur adalah sejenis ‘meriam’ dari bambu yang dilubangi dan diisi dengan bahan bakar. bambu tersebut dahulu kala dinyalakan sebagai tradisi khas menjelang berbuka puasa di wilayah Malang Raya. Suara yang dihasilkan begitu menggelegar. Terdengar bunyi ‘blaang’ disusul suara ledakan ‘gluur’, hingga kemudian disebut sebagai Blanggur.

Pj Walikota Malang, Wahyu Hidayat, mengatakan bahwa kembalinya Blanggur merupakan pengingat bahwa Kota Malang pernah memiliki satu tradisi mulai terlupakan. “Dulu Blanggur dibunyikan hanya di Alun-Alun, bertepatan saat berbuka puasa. Itulah alasan kegiatan pemanjatan doa ini kami laksanakan di Alun-Alun. Hal ini juga sebagai momentum untuk menolak lupa akan tradisi dan sejarah yang pernah ada di Kota Malang” ungkapnya. Menurut orang nomor satu di Kota Malang itu, kembalinya Blanggur membawa banyak orang bernostalgia dengan masa kecilnya.

Pj Walikota Malang, Wahyu Hidayat. (Foto: Har/MP)

Adapun kegiatan doa bersama lintas agama digelar bertujuan untuk mendoakan Kota Malang agar lebih kondusif, dan pembangunannya dapat berjalan sesuai keinginan masyarakat. Wahyu menuturkan, doa yang dipanjatkan merupakan wujud kesadaran sebagai manusia yang penuh keterbatasan dan kekurangan. “Memohon petunjuk dan bimbingan kepada Tuhan yang Maha Esa adalah sebuah keharusan untuk mendapatkan rida-Nya,” ucap Pj Walikota.

Baca Juga :

Dishub Kota Malang Wacanakan Angkutan Gratis dan Uji KIR Gratis

3 April 2024
Gandeng MTC dan HDCI, Matos Bagi Santunan Kepada 110 Kaum Duafa dan Difabel

Gandeng MTC dan HDCI, Matos Bagi Santunan Kepada 110 Kaum Duafa dan Difabel

2 April 2024

Meriahkan HUT Kota Malang ke-110, Disporapar Kota Malang Adakan Open Turnamen Tenis Veteran

1 April 2024
Sejarah Hari Jadi Kota Malang

Sejarah Hari Jadi Kota Malang

31 Maret 2024
22 ASN Persembahkan Buku Balaikota Menulis untuk HUT Ke 110 Kota Malang

22 ASN Persembahkan Buku Balaikota Menulis untuk HUT Ke 110 Kota Malang

31 Maret 2024
Load More

Pada kesempatan tersebut, Wahyu pun mengajak masyarakat Kota Malang untuk memperkuat kerjasama, dan menjadikan peringatan HUT ke-110 ini untuk memacu semangat dan mengabdi lebih baik dalam menghadapi tantangan yang ada.

Dalam kegiatan yang menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-110 Kota Malang tersebut juga dilaksanakan penyaluran santunan kepada 110 anak yatim piatu.

Di tempat yang sama, Nashir, salah satu warga yang ikut menyaksikan kembalinya tradisi Blanggur di Alun-Alun Merdeka, mengaku senang karena membuatnya teringat akan masa kecilnya. Sekitar 1980 an, dirinya bersama teman-temannya rela berjalan kaki hanya untuk mendengarkan menyaksikan penyalaan Blanggur. “Rasanya gembira saat mendengar suara Blanggur berdentum. Kebetulan rumah saya di Kasin, dan hampir setiap hari selama Ramadan rela datang ke Alun-Alun untuk mendengarkan secara langsung suara Blanggur,” ujarnya kepada Malang Pagi.

“Dulu warga Kota Malang –baik orang tua, remaja, dan anak-anak– berbondong-bondong ke Alun-Alun menjelang saat berbuka puasa, hanya untuk mendengarkan bunyi Blanggur. Setelah itu, mereka bergegas pulang untuk berbuka puasa di rumah masing-masing. Ada kebahagiaan di sana, ada sensasinya juga,” beber Nashir. Dirinya pun berharap, pada Ramadan selanjutnya tradisi Blanggur ini tetap dilestarikan. (Har/MAS)


Bagikan Berita
Tags: #HUT Kota Malang110 Tahun Kota MalangBlanggur
ADVERTISEMENT

Related Posts

Pemkot Malang Segera Tetapkan Target Pembangunan Rumah Subsidi

Pemkot Malang Segera Tetapkan Target Pembangunan Rumah Subsidi

20 Oktober 2025

...

Pemkot Malang Dukung Pengembangan Wakaf Produktif di Kampus

Pemkot Malang Dukung Pengembangan Wakaf Produktif di Kampus

20 Oktober 2025

...

Sebagian Warga Nilai Jalan Tembus Griya Santa Sudah Jadi Kebutuhan Kota Malang

Jalan Tembus Candi Panggung Tersendat, Satpol PP Surati Warga Griya Santa

18 Oktober 2025

...

Hasil Survei KLHK, TPA Supit Urang Layak untuk Program Wasted Energy dan RDF

PSEL Terkendala, RDF Jadi Opsi Pengolahan Sampah Andalan Kota Malang

18 Oktober 2025

...

Hasil Survei KLHK, TPA Supit Urang Layak untuk Program Wasted Energy dan RDF

Hasil Survei KLHK, TPA Supit Urang Layak untuk Program Wasted Energy dan RDF

18 Oktober 2025

...

Menteri PKP Pastikan Wartawan Bisa Nikmati Program Rumah Rakyat

Menteri PKP Pastikan Wartawan Bisa Nikmati Program Rumah Rakyat

18 Oktober 2025

...

Bank Dunia Kucurkan Rp143 Miliar untuk Atasi Banjir di Kota Malang

DPUPRPKP Kota Malang Sebut Jalan Tembus di Candi Panggung Jadi Solusi Atasi Kemacetan

18 Oktober 2025

...

Load More
Next Post

Meriahkan HUT Kota Malang ke-110, Disporapar Kota Malang Adakan Open Turnamen Tenis Veteran

Tingkatkan Wisatawan dan Ekonomi Lokal, Disparta Kota Batu Gelar Festival Patrol

ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Pedoman Siber
  • Redaksi

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • GAYA HIDUP

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

× Chat Admin