KOTA MALANG-malangpagi.com
Program biopori yang saat ini di jalan kan di Kota Malang, sudah memasuki wilayah ke 5 dalam perjalanan programnya, beberapa wilayah yang telah menerapkan program ini adalah wilayah Jodipan kecamatan Blimbing, Papah Biru Kecamatan Lowokwaru dan daerah lainnya.
Program yang di inisiasi oleh kelompok masyarat dalam grup MPD (Malang Peduli Demokrasi), program yang di mulai sejak satu bulan yang lalu mendapat respon cukup positif dari masyarakat.
Dan, kemarin, Sabtu (9/03/2019) giliran masyarakat RT 01 RW 01 Kelurahan Lesanpuro, Kecamatan Kedungkandang, yang merealisasikan program ini.
Sementara, kegiatan yang dikerjakan dalam bentuk kerja bakti oleh warga ini di mulai sejak pukul 20.00 WIB, sampai pagi hari dan disaksikan langsung oleh Wakil Walikota Malang, Sofyan Edi Jarwoko.
Menariknya, kehadiran orang nomor 2 di Kota Malang yang berbocengan sepeda motor ini sangat mengejutkan warga, namun juga membuat semangat warga untuk memulai aktifitasnya.
Kepada Malangpagi, yang berbincang langsung di rumah Ketua RT 01 ini, disampaikan olehnya, bahwa program biopori ini adalah program inisiasi dari masyarakat yang ada dalam MPD dan perlu mendapat dukungan dari semua pihak termasuk perhatian dari pemerintah.
“Maka dari itu, saya atas nama pemerintah mendukung program swadaya masyarakat ini dan ke depan mungkin akan lebih meningkatkan bentuk perhatian pada program yang seperti ini,” kata dia.
Lebih jauh, disinggung soal tanggapan masyarakat mengenai kegiatan ini, Sofyan Edi mengungkapkan, masyarakat sering kali salah menilai tentang program biopori, karena di anggap sebagai program untuk pengendalian banjir, padahal bukan seperti itu maksudnya, maksudnya biopori ini adalah untuk menyerap genangan di wilayah yang ditempati itu.
“Dan, semakin banyak biopori yang dibuat, maka akan lebih banyak air terserap dan kembali ke dalam tanah dan di filter dengan seperti itu. Maka, filternya bisa dibersihkan untuk kompos sementara air akan kembali ke tanah untuk menjaga kelestarian lingkungan,” terang Politisi Golkar ini.
Kembali ditegaskan olehnya, bahwa program ini hasilnya akan dirasakan jangka panjang, akan bersinergi dengan program lingkungan yang lainnya ke depan.
“Kami berharap, ke depan masyarakat lebih proaktif dalam membuat biopori di lingkungannya masing-masing dengan harapan untuk menjaga kelestarian alam untuk anak cucu kita,” pungkas Wawali.
Reporter : Doni
Editor : Putut