KOTA MALANG – malangpagi.com
Upaya menciptakan suasana Kota Malang lebih kondusif, tepatnya hari Jumat (12/10/2018) pukul 20.00 sampai 22.30 WIB malam, di Wisma Kapolres Malang Kota, Jalan Ijen no.40, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Yang mana, telah dilaksanakan kegiatan Cangkrukan Kapolres Malang Kota bersama para tokoh yang terdiri atas Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Elemen Masyarakat. Sekitar, 100 orang yang hadir dalam acara tersebut.
Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri, menyampaikan bahwa cangkrukan ini sama saja dengan acara jagongan yang tujuan dari acara ini, kita bisa ngobrol dengan santai dan tidak terkesan formal.
“Maksud acara ini adalah sebagai langkah awal silataturahmi dan saya berharap kedepannya akan bersambut dengan instansi lain untuk mengadakan acara serupa,” kata dia, Jumat (13/10/2018).
“Tujuan adanya acara Cangkrukan ini agar kita berkomunikasi membangun sinergitas TNI, Polri dan pemerintah serta Tokoh Masyarakat di Kota Malang,” imbuhnya.
Di era yang semakin maju saat ini, banyak sekali beredar berita hoax yang seakan akan kita bangsa ini akan dipecah belah melalui media sosial. Dan, untuk itu dia berharap dengan langkah awal ini kita semakin solid untuk memerangi berita hoax.
“Ke depan kita akan menghadapi Pilpres dan Pileg 2019 mari kita ciptakan suasana yang damai dan kondusif. Kita bersama-sama menjaga dan membuat agar pelaksanaan Pilpres dan Pileg 2019 berjalan aman tentram dan damai,” urainya.
Sementara, Pangdiv 2/Kostrad, Mayjen TNI. Dr. Marga Taufiq S.H. M.H., mengatakan, bahwa Cangkrukan kalau di kampung dikenalnya dengan sebutan udang sipuluh (musyawarah). Dan, dianggap acara ini baik sekali dan harus tetap diadakan karena dengan acara ini, semua dapat berkumpul silaturahmi dengan erat.
“Disela-sela keterbatasan waktu saya meyakini bahwa kegiatan ini sangat tepat dan saya akan mendukung sekali agar kedepan kita bisa menciptakan kota Malang yang kondusif,” ujar dia.
Hal senada juga disampaikan Wakil Walikota Malang, Ir. Sofyan Edi Jarwoko, sangat senang dan mendukung sekali akan adanya acara ini, karena acara ini sangat positif untuk menjadikan Malang kota kondusif, dan acara cangkrukan ini adalah gaya diskusi untuk arek malangan.
“Kami mengucapkan terimakasih atas suksesnya pilkada Kota Malang 2018, karena saya sadar tanpa kekompakan masyarakat Kota Malang pilkada tidak akan berjalan lancar dan damai. Dan, kami harap juga untuk Pilpres dan Pileg 2019 kita bisa menjaga agar pemilu kondusif,” tutur Edi.
Dari hasil diskusi kegiatan Cangkrukan tersebut bersama sejumlah tokoh Kota Malang banyak yang dibahas, mulai dari persoalan lokal bahkan dalam skala nasional.
1. Prof Suko Wiyono, menyampaikan bahwa Kita dimalang terdiri dari kurang lebih 60 PTN Maupun PTS dan saya pribadi menginginkan dalam acara ini bukan hanya organisasi ekstra kampus yang diundang tetapi organisasi yang di dalam kampus pun kita undang untuk mengajak mahasiswa yang jumlahnya puluhan ribu agar perwakilannya di diundang juga agar merasakan sebagai warga kota Malang.
Dan, tanggapan Kapolres Malang Kota, bahwa saya ingin mengundang semua perwakilan tetapi saya menyadari bahwa wisma kami tidak memungkinkan untuk menghadirkan semuanya karena minggu yang lalu sudah ada kegiatan yang sama di hotel Balava yang menghadirkan kegiatan tersebut.
2. Ketua PMII Kota Malang, Ragil menyampaikan bahwa akhir-akhir ini ada yang membuat gelisah kepada mahasiswa UM dikarenakan adanya pembubaran seminar sejarah yang dilakukan oleh jajaran TNI.
Ditanggapi oleh Dandim 0833/Kota Malang, bahwa betul yang disampaikan oleh saudara Ragil ada di media online dan dari pemberitaan itu, Saya langsung menemui Ketua Jurusan Sejarah, Dr. Ari menanyakan tentang kegiatan seminar sejarah tersebut, apakah betul ada pelarangan dari anggota TNI dan dijawab oleh Dr. Ari, bahwa tidak ada yang melarang, menurut beliau hanya ada anggota TNI yang menanyakan tentang kegiatan tersebut untuk pelaporan.
3. Ibu Ika yusanti Kalapas Wanita Kota Malang, menyampaikan bahwa kebetulan saya baru berapa bulan menjabat di Kota Malang, saya sangat ingin bertemu dengan bapak Kapolres dan alhamdulillah dengan acara ini, saya akan menyampaikan bahwa ditempat kami baru mendapatkan Napi Teroris pindahan asal palu dan dia merupakan istri Wakil Kelompok Santoso, saya ingin berkordinasi dengan bapak kapolres terkait hal ini.
Lebih lanjut, tanggapan Kapolres Malang Kota terkait dengan tahanan teroris, bahwa Kami telah berkoordinasi dengan Densus 88 maupun BNPT agar segera mungkin bisa melaksanakan Deradikalisasi di Lapas, karena memang tahanan teroris tidak boleh dijadikan satu agar tidak mempengaruhi narapida yang lain, terimakasih informasi dan kerjasamanya dan saya akan segera tindak lanjuti untuk berkordinasi.
4. Terkait pembubaran Aksi AMP disampaikan bahwa Aksi tersebut telah melanggar UU No.9 Tahun 1998 tentang penyampaian pendapat di muka umum.
5. Untuk mengatasi kemacetan di Kota Malang, Polres akan bekerjasama dengan Pemkot Malang guna merumuskan rekayasa lalin dibeberapa titik.
Reporter : Red
Editor : Putut