
KOTA BATU – malangpagi.com
Proses pembaharuan Stadion Gelora Brantas Kota Batu terus berlangsung dan telah dilakukan Detail Engineering Design (DED). Dikatakan oleh Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kota Batu, Bangun Yulianto, proses DED menelah anggaran sekitar Rp900 Juta.
“Selama melakukan DED, telah dilakukan pemeriksaan tanah terkait dengan perhitungan struktur bangunan,” kata Bangun kepada Malang Pagi, ditemui di sebuah acara di Aston Inn Kota Batu, Kamis (23/11/2023).
Lebih lanjut Bangun menjelaskan, setelah diuji di laboratorium baru akan diketahui hasil dan kondisi tanahnya. “Hasil dari pemeriksaan ini akan memberikan informasi tentang sejauh mana fondasi yang perlu dibangun Ada sekitar empat titik yang dijadikan sampel, salah satunya memerlukan pengeboran,” jelasnya.
Adapun lokasi pengeboran berada di salah satu bagian pasar pagi yang digunakan oleh pedagang kaki lima. “Oleh karena itu, kami telah berkoordinasi dengan Diskoperindag Kota Batu terkait pengambilan sampel,” beber Bangun.
Pihaknya mengungkapkan, stadion tersebut direncanakan memiliki empat lantai tribun, guna meningkatkan kapasitas penonton yang saat ini sekitar 7.000 orang. “Melalui revitalisasi, kapasitas penonton stadion Gelora Brantas diharapkan mampu mencapai 10.000 orang,” sebutnya.
Selain itu juga akan dilakukan pemanfaatan ruang di bawah tribun untuk kantor-kantor cabang olahraga. “Perkiraan biaya untuk pembaruan stadion Gelora Brantas mencapai Rp200 miliar. Upaya akan dilakukan untuk mengajukan dana revitalisasi melalui APBN,” pungkas Bangun. (MK/MAS)