KABUPATEN MALANG-malangpagi.com
Rencana pekerjaan kontruksi Penambahan Ruang Rawat Inap Puskesmas di Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, nampaknya bakal terganjal kendala pada saat pelaksanaan tender.
Hal ini terjadi, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Dinkes Kabupaten Malang berencana melakukan tender terhadap pekerjaan kontruksi tersebut. Sementara, dalam pelaksanaan tender yang sudah dilaksanakan sebelumnya, salah satu peserta dari rekanan, merasa bahwa pihaknya yang sudah memenangkan tender tersebut.
Terang saja, adanya rencana tender ulang itu, kemudian dipertanyakan rekanan sebagai pemenang tender dalam pengerjaan Penambahan Ruang Rawat Inap Puskesmas Ngantang.
“CV saya memang ada pada nomor dua, tapi ULP sudah menyatakan CV saya pemenangnya,” ujar Direktur CV Al-Qaeda, Rudy Hartono, Senin (09/07/2018).
Dijelaskan olehnya, dari pagu sebesar Rp 2.293.744.595, CV Al-Qaeda keluar sebagai pemenang dengan penawaran akhir sebesar Rp 1.941.000.000, dan CV Al-Qaeda berhasil mengalahkan dua peserta lelang yang lain, PT Aeron Anugerah Jaya serta CV Arya Putra.
Sedangkan, saat tahapan lelang sendiri, menurut Rudy, sudah berjalan fair. Namun, adanya rencana PPK untuk melakukan tender ulang, membuat pihak CV Al-Qaeda mencium ada suatu hal yang tidak beres.
“Ada indikasi kuat, paket itu titipan dari oknum tertentu. Karena ada beberapa kejanggalan, mulai dari undangan sampai pembuktian kualifikasi,” pungkas dia.
Reporter : Red
Editor : Yon