KOTA BATU – malangpagi.com
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu mempercepat perbaikan dan pembangunan infrastruktur, sebagai antisipasi menghadapi musim hujan.
“Kami tengah mengejar berbagai proyek perbaikan dan pembangunan. Kalau tidak salah di 17 titik, yang diidentifikasi sebagai area rawan bencana,” ujar Kepala Dinas PUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat, Minggu (3/12/2023). “Langkah ini merupakan bagian dari upaya kami untuk meminimalkan risiko yang mungkin timbul selama musim hujan,” imbuhnya.
Lebih lanjut Alfi menjelaskan, 17 titik yang dikerjakan antara lain pembenahan dan penguatan drainase, perbaikan jalan rusak, serta pembuatan plengsengan yang menjadi prioritas dalam program antisipasi ini. “Kami terus memantau kondisi cuaca, dan memastikan semua proyek berjalan sesuai jadwal. Tindakan preventif ini penting untuk menjaga stabilitas lingkungan kota selama musim hujan,” jelasnya.
Terpisah, Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Kota Batu, Eko Setyawan, merinci bahwa pihaknya tengah melakukan perbaikan drainase di 24 titik, perbaikan jalan di 7 titik, dan pembangunan plengsengan di dua titik. “Untuk plengsengan reguler, kamu melakukan penanganan di ruas Mojorejo Pendem dan jurang Susuh (Batu Giripurno), serta nanti di PAK ada di ruas Batu Junrejo,” terangnya.
“Lalu perbaikan jalan tersebar di ruas Wukir Torongrejo, Batu Giripurno, juga wilayah perkotaan (Suropati, Agus Salim, WR Supratman, Metro, dan lain-lain). Namun untuk drainase lebih banyak melanjutkan pekerjaan tahun lalu yang belum tuntas,” lanjut Eko.
Adapun titik perbaikan drainase terletak di Celaket, depan Balai RW 6 Kelurahan Sisir, ruas jalan Batu-Junrejo, Dusun Junggo RW 11 Desa Tulungrejo, Jalan Cemara Kipas Desa Sidomulyo, Jalan Ikhwan Adi Kelurahan Ngaglik, Jalan Nusa Indah Giripurno, Jalan Panderman Kelurahan Sisir, Jalan Sakura Desa Pesanggrahan, Prambatan, RW 12 Dusun Wonorejo Desa Tulungrejo, RT 10 RW 2 Dusun Durek Giripurno, ruas jalan Batu-Giripurno, Desa Sidomulyo, RT 3 RW 4 Desa Torongrejo, RW 11 Desa Oro-oro Ombo Kecamatan Batu, serta ruas jalan Batu-Selecta.
“Target seluruhnya selesai pada pertengahan Desember ini. Estimasi pengerjaan kurang dua bulan, dengan total anggaran kurang lebih Rp7 miliar,” tandas Eko. (MK/MAS)