KOTA MALANG – malangpagi.com
Dalam rangka mempromosikan produk UMKM (Usaha Menengah, Kecil, dan Mikro) lokal, Walikota Malang Sutiaji mengunjungi Tailor Saguanto, yang terletak di Jalan Zainul Arifin No. 2 Kota Malang, Rabu (6/4/2022).
Pejabat yang mendapat gelar Bapak UMKM itu pun mengapresiasi koleksi yang terpajang di Tailor Saguanto. Mulai seragam dan atribut kedinasan TNI, Polri, dan ASN yang jumlahnya lebih dari 5.000 item. “Dari Malang untuk Indonesia dan dunia,” ucap Sutiaji, sambil berkeliling memantau koleksi toko.
Sementara itu, sang pemilik toko, Saguanto mengungkapkan bahwa kedatangan Walikota ke tokonya adalah untuk bersilaturahmi. “Kedatangan Pak Wali untuk bersilaturahmi dan berdiskusi tentang banyak hal. Di antaranya program Malang ke depan, yaitu pengembangan UMKM,” ungkap Saguanto kepada Malang Pagi, saat dihubungi via Whatsapp, Kamis (7/4/2022).
Kepada Sutiaji, pria yang mendapat julukan Jenderal Kaki Lima itu memberi saran, agar pasar tradisional yang ada di Kota Malang dapat menjadi kiblat pengembangan UMKM.
“Tak kalah pentingnya, kualitas pedagang kaki lima harus ditingkatkan supaya ada perubahan lebih baik. Karena secara otomatis, pelaku UMKM dan masyarakat saling membutuhkan,” ujar Saguanto.
Lebih lanjut, pengusaha asli Mergosono itu menjelaskan, produk yang berada di Tailor Saguanto hampir semuanya dikerjakan di Kota Malang. Menurutnya, Sutiaji berjanji akan mendukung UMKM di Kota Malang, yang selalu konsisten menggunakan bahan buatan dalam negeri untuk produk-produknya.
Kedatangan Sutiaji turut disambut podcaster Saling Sapa Jalan-Jalan, Taufiq Saguanto, yang merupakan putra dari Saguanto.
Pria tambun yang dalam kesehariannya gemar mengenakan kaos dan celana pendek itu pun menyampaikan, Sutiaji kerap menggunakan produk dari Tailor Saguanto. Namun baru pertama kali datang ke toko yang hampir 40 tahun konsisten memproduksi seragam dan atribut TNI, Polri, dan ASN tersebut.
“Rabu kemarin Pak Wali menyempatkan untuk melihat Tailor Saguanto yang selama ini beliau sering memakai produk dari Tailor Saguanto ini namun belum pernah datang sendiri ke sini. Baru pertama kali ini kemari,” kata Taufiq Saguanto kepada Malang Pagi.
Pria humoris yang pernah menjadi tamu acara Kick Andy Show itu menceritakan, Walikota Malang cukup antusias saat dirinya menunjukkan sebuah pin tanda jabatan Walikota yang berkualitas tinggi produksi Tailor Saguanto.
“Pak Wali bisa berbangga diri, saat nanti bertemu dengan Walikota lain di seluruh Indonesia. Bahkan hanya Pak Walikota Sutiaji yang tanda jabatan Walikotanya dibuat di kotanya sendiri,” seloroh Taufiq sambil tertawa.
Tanpa pengawalan ketat, Sutiaji terlihat asyik mengamati koleksi mesin jahit antik yang berada di sudut toko. “Mesin jahit ini berusia sekitar 100 tahun. Dan ini adalah sejarah dan sebuah memorabilia, bahwa dari mesin jahit tua ini melahirkan ide-ide yang masih hidup hingga sekarang,” terang Taufiq.
Dirinya memaparkan, konsep dari Tailor Saguanto memang sengaja menonjolkan sisi UMKM. “Jadi, pendekatan kami lebih mengusung konsep tailor yang bukan industri besar, agar tetap original,” pungkasnya. (Har/MAS)