
SAMPANG, Malangpagi.com – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Sampang akan memberlakukan pembatasan pelayanan,dengan tujuan untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease ( Covid-19 ) di Kabupaten Sampang.
Perhari, Dipendukcapil Kabupaten Sampang akan melayani sebanyak 50 pemohon pengajuan dokumen kependudukan, diutamakan bagi pemohon yang sifatnya urgent atau mendesak kebutuhannya , seperti Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), perbankan, untuk mendaftar pekerjaan serta kita membuka ruang legalisir,”ujar Plh Dispendukcapil Kabupaten Sampang Edi Subinto, Senin 23/3/2020.
“Langkah ini diambil dan sudah disetejui oleh pimpinan, semua yang kita lakukan dalam rangka mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19, agar penyebaranya tidak meluas, dengan banyaknya kerumunan orang dikhawatirkan terjadi penyebaran Covid-19,”terangnya.
Saya menghimbau kepada masyarakat Sampang untuk sabar dan tunda dulu mengurus kependudukan yang sifatnya tidak urgent, sampai situasi normal kembali, dan tunggu himbauan pemerintah Kabupaten Sampang, kapan kejadian luar biasa ini sampai masa aman penyebaran Covid-19 yang diberlakukan.
“Dianjurkan selama pembatasan layanan pemohon bisa menggunakan mekanisme melalui kecamatan masing-masing sesuai wilayah pemohon, sehingga tidak terjadi penumpukan orang atau antrian panjang yang banyak melibatkan banyak orang di Dispendukcapil Sampang,”imbuhnya.
Pembatasan layanan pemohon disamping langkah pencegahan penyebaran Covid-19 juga adanya surat edaran Bupati Sampang dan jam kerja yang terbaru. Dalam sehari kita punya 6 jam kerja sehingga berdampak pada pembatasan layanan.
“Atas ketidaknyamanan pelayanan ini, kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat Sampang, kami lakukan ini demi kebaikan bersama, agar penyebaran Covid-19 tidak sampai meluas dengan penularannya. Bagi pengunjung yang datang ke Dispendukcapil Sampang sudah kami sediakan cuci tangan sebelum masuk kantor layanan dan ikuti petunjuk Burner yang telah kami pasang,” pungkasnya.
Reporter: Widodo
Editor: Tim Redaksi