
SAMPANG, Malangpagi.com
Sebanyak 349 pengikut tajul muluk yang berada di pengungsian rumah susun Jemundo, Sidoarjo, dikunjungi oleh Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, Kapolres Sampang AKBP Didit Bambang Wibowo, S.I.K dan Dandim 0828/Sampang Letkol Arm Mulya Yaser Kalsum SE M.Si.
Pengikut Tajul Muluk tersebut mengungsi ke Sidoarjo pasca kerusuhan yang terjadi di tahun 2012 silam.
Dalam kunjungannya, Forkopimda Sampang memberikan bantuan sembako, hand sanitizer dan masker kepada warga yang masih berKTP Sampang tersebut.

“Mudah-mudahan kunjungan ini menjadi hal yang baik dan tak putus sampai disini untuk menyambung tali silaturahmi, sebab mereka merupakan masyarakat kami,”
“Kami akan terus memantau perkembangan para pengungsi yang sudah berada di Rusun Puspa Agro selama tujuh tahun itu. Bagaimanapun mereka adalah saudara kita,” kata Bupati, pada Senin, 4 Mei 2020.
Hal senada disampaikan oleh Kapolres Sampang AKBP Didit Bambang Wibowo, S.I.K bahwa dirinya tak ingin ada warga Sampang terpapar covid-19 .
“Rajin-rajinlah cuci tangan dan selalu memakai masker, semoga warga yang ada di pengungsian tetap sehat dan terhindar dari corona,” harap Kapolres.
Sementara itu, Tajul Muluk mengapresiasi terhadap perhatian pemerintah daerah terhadap pengungsi yang berada di luar Sampang.
“Dirinya berharap tali silaturahmi itu tetap tersambung kedepan dan saling mencari solusi terbaik karena semuanya sama-sama berharap untuk bersatu kembali,” pungkasnya.
Reporter: Widodo
Editor: Darsono