KOTA MALANG – malangpagi.com
Di masa Pandemi Covid 19 yang belum tahu kapan berakhir, serta kondisi ekonomi yang tidak menentu, diperlukan kerja sama antarmulti-stakeholder. Antara lain, para akademisi, pengusaha, masyarakat dan juga pemerintah.
Sehingga, konsep triple bottom line untuk tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Sosial Responsibility / CSR) mampu meningkatkan keuntungan perusahaan, dan mampu mensejahterakan masyarakat sekaligus menjaga lingkungan.
Untuk itu, Bappeda Kota Malang mengundang BUMN, BUMD, BUMS di Hotel Sahid Montana, Kamis (10/12/2020) dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Corporate Sosial Responsibility (Musrenbang CSR).
Pengumpulan badan usaha, baik yang berbentuk perusahaan, perbankan, pusat perbelanjaan, hotel, restoran, maupun perguruan tinggi itu adalah untuk menyerap gagasan baru.
Undangan ini adalah yang ketiga kalinya, setelah sebelumnya melalui beberapa tahap sejak Forum CSR Kota Malang terbentuk bulan lalu.
Dalam sambutan, Kepala Bappeda, Dwi Rahayu, SH,M.Hum mengungkapkan bahwa kegiatan ini diadakan dalam rangka membangkitkan ekonomi dan membangun Kota Malang bersama Pemerintah Daerah.
“Banyak usulan-usulan masyarakat yang kreatif dan menarik untuk di tindak lanjuti melalui CSR. Namun, karena APBD Kota Malang terbatas dan masih fokus pada penanganan Covid-19, maka Forum CSR Kota Malang perlu mengkoordinasikan CSR, dengan menyeleksi dan memverifikasi usulan-usulan program yang tertuang dalam Musrenbang,” tuturnya.
Sebagaimana disebutkan dalam Undang-Undang No. 40 tahun 2007, tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, maka perusahaan wajib melaksanakan program CSR.
Menurut Isa Wahyudi, Wakil Ketua 1 Forum CSR Kota Malang dari unsur BUMS, Forum akan menyeleksi dan memverifikasi usulan Musrenbang, dan menawarkan kepada perusahaan. Mana yang cocok dengan program CSR yang mereka miliki.
“CSR itu harus punya sisi promotif bagi perusahaan, transparan, akuntabel dalam pelaksanaannya. Hal tersebut juga akan berdampak pada lingkungan. ucap pria yang akrab dipanggil Ki Demang itu.
Sementara itu, Dr. Sunardi, SE MM selaku Wakil Ketua 2 dari unsur perguruan tinggi menyampaikan, program-program yang terpilih melalui Forum CSR kota Malang lebih mengarah kepada dukungan utilitas sarana prasarana, kegiatan pemberdayaan masyarakat, serta penguatan ekonomi yang akan disesuaikan dengan visi misi yang tertuang dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kota Malang.
“Terlebih CSR akan disesuaikan dengan perguruan tinggi melalui program-program yang kreatif dan inovatif,” tuntasnya.
Reporter : Christ
Editor : MA Setiawan