KOTA MALANG – malangpagi.com
Gedung DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kota Malang disulap menjadi galeri seni lukis. Sedikitnya 34 Pelukis dari Malang Raya, Mojokerto, dan Kediri memamerkan hasil karyanya dalam wadah Asta Citra Perupa Malang (ACPM). Kegiatan ini digelar 7–12 April 2021.
Bambang Randika Santoso selaku inisiator acara ini menegaskan, selain lukisan juga dipamerkan karya-karya seni lainnya. Antara lain karya batik dari Sanggar Nareswari, coklat, blangkon, Topeng Malang, seni gerabah, batu cincin permata, serta barang-barang seni lainnya dari Komunitas Seni Budaya Tithek Tenger.
“Kegiatan ini masih dalam rangka HUT Kota Malang yang ke-107. Bukan hanya sekadar pameran dan berjualan karya seni, pameran ini juga merupakan ajang silaturahmi antarseniman lukis, serta untuk menunjukkan tingginya potensi seni di Kota Malang,” ujar Bambang, yang lebih dikenal dengan sapaan Simbah.
Ia pun berharap mendapat dukungan lebih dari Pemkot (Pemerintah Kota) Malang dan para pengusaha, khususnya di bidang perhotelan. Karena menurutnya, komunitas ini butuh tempat untuk berekspresi dan berpameran.
“Ada 70 lukisan yang dipamerkan. Selain itu, kali juga melibatkan anak-anak jalanan dalam event yang menampilkan seni body painting, sebagai bentuk apresiasi terhadap Manusia Perak yang juga pekerja seni jalanan,” kata Ki Djoko Rendy, salah satu peserta pameran yang juga adalah Ketua Komunitas Tithek Tenger.
Acara juga diisi dengan kegiatan membatik oleh Sanggar Nareswari. Menurut Maria, salah satu anggota sanggar, batik yang dibuat kali ini bertema Batik Topeng Malangan.
“Kami sering mengadakan event. Di awal tahun ini, kami melakukan giat Malang Seribu Topeng dan Wilujengan. Berikutnya akan digelar Festival Mewarna dan Melukis Topeng di bulan April,” tuturnya.
Reporter : Tanto
Editor : MA Setiawan