
KOTA MALANG – malangpagi.com
Menjaga zona integritas bebas korupsi, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) melaksanakan Sosialisasi Anti Korupsi 2024, bertempat di Aula Kantor Disdikbud, Selasa (24/9/2024).
Kepala Disdikbud Kota Malang, Suwarjana menyatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk kerja sama Disdikbud Kota Malang bersama inspektorat dan sekolah agar seluruh kegiatan di sekolah dapat berjalan dengan benar.
“Yang diharapkan begini, kami tidak mau teman-teman di sekolah itu selalu disalahkan. Sementara memang untuk kebutuhan pendidikan ini kami sudah gratis, tapi masih perlu kita perhatikan yang terstandar,” ujar Suwarjana.
Suwarjana mengungkapkan bahwa komite sekolah harus menjalankan fungsinya untuk menyampaikan beberapa aturan yang benar kepada orang tua atau wali murid terkait biaya diluar kewajiban.
“Ada beberapa (orang tua) yang belum paham. Makanya yang kami undang adalah komite biar menyampaikan kepada masyarakat. Bukan berarti komite mengharuskan untuk iuran atau tidak, tapi mereka untuk memahamkan bahwa ini yang boleh, ini yang tidak,” jelasnya.

Dirinya mengatakan bahwa ada beberapa kegiatan yang terkadang membutuhkan biaya diluar kewajiban, seperti wisuda, study tour, dan tambahan kebutuhan ekstrakulikuler.
“Ada benerapa kegiatan yang tidak tercover di dalam biaya wajib, harapan kami biar mereka tidak salah langkah. Mereka melakukan itu bukan pungli, tapi itu memang benar-benar bisa dipertanggungjawabkan dan terbuka atau transparan,” ungkapnya.
Sosialisasi Anti Korupi tersebut dihadiri oleh Kepala Sekolah, Guru, dan Pengurus atau Ketua Komite setiap SD dan SMP se Kota Malang.
Selain itu, juga dihadirkan beberapa pemateri dari Inspektorat Pemerintah Kota Malang, dan Tim Saber Pungli Polresta Malang Kota. (YD)