
KABUPATEN MALANG, Malangpagi.com – Penularan wabah virus Covid – 19 (Corona) membuat masyarakat menjadi resah dan was-was. Berbagai upaya pencegahan dilakukan masyarakat dalam menangkal pandemi Covid-19 tersebut.
Seperti hari ini, upaya pencegahan juga dilakukan di empat (4) Desa yang ada di Kecamatan Lawang, dengan menyemprotkan disinfektan, diantaranya Desa Sumber Porong, Desa Mulyoarjo, Desa Turirejo dan Desa Wonorejo.
Penyemprotan dilaksanakan di sejumlah titik yang dianggap rawan oleh masing-masing Desa. Dalam kegiatan ini juga dihadiri oleh Faiz (Anggota DPRD Kabupaten Malang Dapil VI), PMI Kabupaten Malang, Pemerintah Desa, Tokoh masyarakat Desa, Warga masyarakat Desa.
Penyemprotan disinfektan ini diharapkan dapat mengurangi rasa ketakutan berlebihan warga masyarakat terhadap wabah virus Covid-19 ini,yang memang dampaknya terjadi hingga seluruh dunia.
Saat ditemui awak media, salah satu Kades, Idhinningrum (Kades Sumber Porong), Minggu (29/03/2020), usai melaksanakan Penyemprotan disinfektan mengatakan,” Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian bersama dalam penanganan dan pencegahan terhadap Covid-19 (Corona), agar kita semua tetap waspada terutama dalam menjaga diri kita sendiri.Untuk itu, hari ini kami bersama teman-teman relawan semua melaksanakan Penyemprotan disinfektan dengan masing-masing Desa seribu (1000) liter cairan disinfektan,” tuturnya.
“Kegiatan penyemprotan hari ini juga diharapkan agar masyarakat tetap tenang, meski ada masalah Covid-19. Ini jangan menjadikan suatu beban secara psikologis, masyarakat kita harus tetap tenang, meski ada yang melakukan aktivitas kalau bisa jangan sampai keluar rumah, jadi seperlunya saja kalau keluar rumah, itu pun juga harus memakai masker dan cuci tangan ketika berangkat maupun kembali pulang.
Selain itu di Desa Sumber Porong sendiri saya bentuk adanya Satgas Kampung – Kampung Siaga yang diketuai oleh masing-masing Ketua RW, tujuan kita agar waspada terhadap keluarga dan lingkungan kita terhadap keluar masuknya tamu dan warga, sehingga tidak ada rasa ketakutan yang berlebihan,” imbuhnya.
Beredar spanduk penolakan warga adanya Desa Sumber Porong menjadi salah satu tempat Isolasi Penderita Covid-19 (Corona) dan kabar bahwa tempatnya tidak jauh dengan pemukiman warga, Kepala Desa Idhinningrum juga menjelaskan.
“Isu yang berkembang di masyarakat adalah Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lawang dijadikan tempat karantina ODP Covid-19, akan tetapi apresiasi warga disini menolak dan saya hanya menyampaikan saja keinginan warga khususnya Desa Sumber Porong, bahwa warga masyarakat disini resah, akan tetapi warga tetap kami tenangkan agar dalam menyampaikan aspirasinya tidak menimbulkan perilaku yang anarkis,” jelasnya.
Disinggung adanya koordinasi antara Pemerintah Desa Sumber Porong dengan pihak Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lawang, Beliau juga mengatakan hingga saat ini belum ada koordinasi pasti dengan pihak Rumah Sakit Jiwa.
“Sampai saat ini belum ada koordinasi secara resmi, baik dari Dinas Kesehatan maupun dari Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lawang mengenai permasalahan ini baik tertulis maupun lisan kepada saya.
Jadi saat ini hanya laporan-laporan masyarakat yang masuk ke saya, tetap saya tekankan kepada warga kami untuk pentingnya keamanan yang kondusif dan menangkal adanya berita – berita hoax yang dapat menimbulkan kepanikan atau keresahan masyarakat lebih lanjut, jadi menurut saya intinya kami perlu komunikasi bersama dalam menyelesaikan permasalahannya tanpa harus dengan perilaku-perilaku yang anarkis, melainkan yang dapat membuat semua menjadi Aman, tenteram dan damai satu sama lain,” tandasnya.
Reoorter: Bas,So
Editor: Tim Redaksi