SAMPANG – malangpagi.com
Pemerintah Kabupaten Sampang bekerja sama dengan Densus 88 dan Kementerian Agama (Kemenag) RI menggelar kegiatan pembinaan kepada sekitar 70 khatib dan dai, yang bertempat di Aula Pemkab Sampang, Selasa (21/6/2022).
Hadir sebagai narasumber di antaranya Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat KH Mohammad Cholil Nafis, Wakil Rais Syuriah PCNU Situbondo Maulidi Al-Hasany, dan Ustadz Febri Ramadhani.
Kanit 1 Subdit Kontra Ideologi Densus 88 Antiteror Mabes Polri, AKBP AKBP Mohammad Dofir menyampaikan bahwa pembinaan kepada para khatib dan dai di Kabupaten Sampang untuk mencegah berkembangnya intoleransi dan radikalisme di Indonesia. “Khatib dan dai memiliki peran sentral di tengah masyarakat. Utamanya ketika Salat Jumat, mereka dapat mensyiarkan informasi tersebut kepada seluruh jemaah,” ungkapnya.
Dirinya berharap, para khatib dan para dai dapat menyampaikan dakwah yang menyejukkan, serta mengirim pesan kepada masyarakat untuk mencegah sikap intoleransi guna mewujudkan Indonesia yang damai.
Di tempat yang sama, Wakil Bupati Sampang H Abdullah Hidayat menyampaikan bahwa meskipun kondisi di Kabupaten Sampang sejauh ini senantiasa kondusif, kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya pencegahan masuknya paham radikalisme dan berkembangnya sikap intoleransi.
“Kegiatan pembinaan para khatib dan dai ini untuk penguatan Islam yang wathoniyah, atau moderasi agama untuk Indonesia damai,” ungkap Aba Ab, sapaan akrabnya.
Acara ini juga dihadiri Kapolres Sampang AKBP Arman, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sampang H Mohammad Ersat, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang H Yuliadi Setiyawan. (Wid/MAS)