![](http://malangpagi.com/wp-content/uploads/2019/04/Fotor_15557617114071-300x190.jpg)
KOTA MALANG – malangpagi.com
Warga Lesanpuro RW 01, Su (42) yang merupakan Ketua KPPS TPS 07 di Kelurahan Lesanpuro. Akibat mengalami kelelahan dan beban kerja terlalu tinggi (pressure).
Melakukan percobaan bunuh diri di kamar rumahnya sendiri, pukul 09.00 pagi, Sabtu (20/4/2019).
Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri mengatakan, berdasarkan laporan dari anggota di lapangan. Korban merasa lelah dan ada unsur stres. Saat penghitungan suara di TPS, ada selisih perolehan suara di DPD dan DPRD Kota.
“Antara 2 sampai 4 suara, ketika dilakukan rekapitulasi penghitungan suara di TPS. Rasa gelisah dan tak bisa tidur selama tiga hari turut mempengaruhinya,” katanya.
Pengakuan dari istrinya yakni Talwia, korban dalam tiga atau empat hari kemarin merasa gelisah dan stres. “Tidak bisa tidur selama tiga atau empat hari,” ucap Kapolres.
“Saat ini korban sudah dirawat di RS Panti Nirmala. Semoga korban lekas sembuh,” tuturnya.
Masih kata Kapolres, untuk mengantisipasi adanya gesekan atau hal yang tidak diinginkan. Kita kerahkan pengamanan dengan senjata lengkap. “Di setiap PPK Kecamatan disiagakan 10 sampai 20 personil Polri. Dibantu TNI, Satpol PP serta Satlinmas,” ujarnya.
Polri tidak ingin kecolongan adanya aksi atau upaya sabotase maupun teror. “Pengamanan secara totalitas kita laksanakan, mewujudkan keamanan dan kondusifitas pemilu 2019 di Kota Malang sampai tuntas,” imbuhnya.
Polri terus melakukan koordinasi dan komunikasi secara intens, dengan penyelenggara pemilu. “Perkembangan setiap periodik terus kita pantau dan kita cermati seksama,” pungkasnya.
Reporter: Iwan
Editor : Tikno