KOTA MALANG – malangpagi.com
Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang, Fitria Yuliani menyampaikan bahwa pihaknya akan mengangkat enam tema dalam debat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
“Kami sudah ada enam tema yang akan diangkat, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, dan menyelesaikan persoalan daerah,” ujar Fitri.
Ia mengatakan, enam tema tersebut untuk menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah Kota Malang dengan provinsi dan nasional, memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kebangsaan.
Fitri menjelaskan bahwa masing-masing jadwal debat akan mencantumkan dua tema yang saat ini masih terus dimatangkan alur dan konsep pembahasannya.
“Kami masih menentukan tema mana yang akan dimasukkan ke debat pertama, kedua, dan ketiga,” jelasnya.
Pelaksanaan debat pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang diselenggarakan tiga kali sesuai aturan Pasal 19 ayat (1) Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2024.
KPU Kota Malang pun sudah menetapkan tanggal pelaksanaan debat, yakni pada 21 Oktober, 5 November, dan 20 November 2024.
Lebih lanjut, pada debat Pilkada Kota Malang 2024, Fitri menyatakan, setiap pelaksanaannya menghadirkan lima panelis yang berasal dari kalangan akademisi dan profesional.
“Jadi total ada 15 panelis, dan setiap debat orangnya berbeda. Kalau untuk nama masih belum ditentukan siapa,” terangnya.
Guna menjamin kondusivitas dan kelancaran debat pasangan calon, KPU Kota Malang akan melakukan pembatasan jumlah tim dari partai pengusung maupun simpatisan yang hadir secara langsung di lokasi acara.
“Pembatasan jumlah simpatisan ada, kami tuangkan di dalam petunjuk teknis. Untuk lokasi sama jam pelaksanaan masih belum ditentukan, karena kami kemarin baru menetapkan jadwal saja,” tuturnya.
Dalam Pilkada Kota Malang 2024 ini, diikuti oleh tiga pasangan calon, yakni Paslon nomor urut 1 Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin, nomor urut 2 Heri Cahyono-Ganisa Pratiwi Rumpoko, dan nomor urut 3 M Anton-Dimyati Ayatullah. (YD)