Malang Pagi
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
Malang Pagi

LBH Malang Dampingi 129 Demonstran yang Diamankan. 31 Berstatus Pelajar

Para demonstran yang ditangkap langsung menjalani rapid test.

by Red
9 Oktober 2020
in Kota Malang
Bagikan Berita

KOTA MALANG – malangpagi.com

Pasca aksi massa menolak pengesahan UU Cipta Kerja di depan gedung DPRD Kota Malang yang berakhir ricuh, Kamis (8/10/2020), sebagian demonstran yang diduga terlibat dalam tindak anarkistis diamankan oleh pihak kepolisian.

Banyak masyarakat yang mengaku kehilangan anggota keluarganya. Begitu juga pihak mahasiswa yang mencari rekannya.

Pengurus YLBHI Pos Malang, Lukman Cakim SH menyampaikan, data dari pengaduan yang masuk ke pihaknya, sekitar 129 orang diamankan di Mapolresta Malang Kota, 31 di antaranya berstatus pelajar.

Baca Juga :

Diduga Gara-Gara Skripsi, Mahasiswa di Malang Nekat Bunuh Diri

Diduga Gara-Gara Skripsi, Mahasiswa di Malang Nekat Bunuh Diri

9 Januari 2024
Ketua DPRD Kota Malang Temui Massa Aksi BEM Malang Raya

Ketua DPRD Kota Malang Temui Massa Aksi BEM Malang Raya

12 April 2022
PERADI Kabupaten Malang Lantik Tiga Srikandi LBH Malang

PERADI Kabupaten Malang Lantik Tiga Srikandi LBH Malang

28 Maret 2022
Carut Marut Relokasi Pasar Batu, PKL Tunjuk LBH Malang Sebagai Kuasa Hukum

Carut Marut Relokasi Pasar Batu, PKL Tunjuk LBH Malang Sebagai Kuasa Hukum

26 November 2021
Mahasiswa Demo di Depan Gedung DPRD Sampang, Tuntut Cabut SK Pilkades 2025

Mahasiswa Demo di Depan Gedung DPRD Sampang, Tuntut Cabut SK Pilkades 2025

1 September 2021
Load More

“YLBHI menyangkan penangkapan massa aksi penolakan Omnibus Law. Apa yg dilakukan kawan-kawan itu adalah buntut rasa kecewa dan ketidakadilan. Kejadian ini merupakan conditio sine qua non, dipicu keadaan atas sistem yang dianggap tidak adil,” kata Lukman kepada Malang Pagi, Jumat (9/10/2020).

Hal senada diutarakan Ketua LBH Malang, Andi Rachmanto SH. Menurutnya, giat aksi massa kali ini berasal dari berbagai elemen. Sehingga menjadi lebih sulit dikontrol. Ditambah tingkat emosional demonstran yang meningkat, karena meyakini UU Cipta Kerja tidak memihak kepada buruh.

“Aksi demonstrasi yang terjadi di berbagai kota merupakan wujud luapan emosional masyarakat atas disahkannya UU tersebut. Jadi amatlah wajar. Sejak demo dimulai, sejumlah LBH di Kota Malang turut mendampingi para demonstran. Sampai sampai malam ini pun masih di Mapolresta Malang melakunan pendampingan kepada para demonstran yang diamankan pihak kepolisian,” tuturnya.

Alumnus FH Unisma itu menambahkan, terkait dengan laporan yang masuk dari masyarakat dan mahasiswa, pihaknya akan terus mendampingi hingga tuntas.

“Sudah kewajiban kami, karena mereka (demonstran) sebenarnya adalah anak-anak bangsa yang peduli pada keadaan di Indonesia. Maka mereka berhak mendapatkan pendampingan hukum. Terlepas benar atau salah, nanti dilihat dari fakta yang sebenarnya,” imbuh Andi.

Sedangkan Bendi SH, perwakilan dari LBH Neratja Justitia mengaku menyayangkan adanya penangkapan ratusan demonstran oleh pihak kepolisian.

“Aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa, buruh, dan elemen masyarakat lainnya merupakan suatu bentuk protes, terkait disahkannya Undang Undang Cipta Kerja yang dinilai secara substansial sangat merugikan masyarakat dalam segala sektor,” ungkapnya.

Bendi juga menyesalkan adanya dugaan tindak kekerasan yang dilakukan oknum aparat kepolisian. “Seharusnya pihak kepolisian bertugas mengamankan dan melindungi aksi massa. Bukan sebaliknya menyerang pengunjuk rasa,” tandasnya.

Sementara itu, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata memaparkan, dari total 129 orang yang ditahan terdiri dari mahasiswa sebanyak 59 orang, pelajar SMA 14 orang, SMK 15 orang, SMP 2 orang, buruh 1 orang, pengangguran 15 orang, satpam 1 orang, kuli bangunan 5 orang, dan sisanya dari elemen massa lainnya. Lima orang di antara demonstran yang ditahan berjenis kelamin perempuan.

“Pelajar yang ikut aksi unjuk rasa mengaku hanya ikut-ikutan. Mereka tidak tahu apa yang menjadi wacana dalam aksi tersebut,” ujar Kombes Leo.

“Kami akan melakukan pendalaman selama 1 kali 24 jam, guna mencari tahu sejauh mana mereka terlibat. Jika terbukti memenuhi unsur pidana, maka kami akan proses secara hukum,” lanjutnya.

Para demonstran yang ditangkap langsung menjalani rapid test di Mapolresta Malang, Kamis (8/10/2020) malam

“Jika ada yang hasilnya reaktif, maka akan langsung kami lakukan uji swab. Jika hasilnya positif, kami akan bawa ke safe house atau rumah sakit rujukan,” terang mantan Kapolres Batu itu.

 

Reporter : Dian Eko / Hari Kuswanto

Editor : MA Setiawan


Bagikan Berita
Tags: buruhDemonstranLBH MalangMahasiswaMapolrestauu cipta kerja
ADVERTISEMENT

Related Posts

Mantapkan Langkah Menuju Kesetaraan Gender, DPRD Kota Malang Sahkan Ranperda PUG

Mantapkan Langkah Menuju Kesetaraan Gender, DPRD Kota Malang Sahkan Ranperda PUG

15 Juli 2025

...

Bapenda Kota Malang Berpotensi Kehilangan PAD Rp7 Miliar

Bapenda Kota Malang Gratiskan BPHTB untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

15 Juli 2025

...

13.806 Seragam Gratis SD dan SMP Mulai Disalurkan Wali Kota Malang

Wali Kota Malang Buka Peluang Bagi Sekolah Swasta untuk Ajukan Seragam Gratis

15 Juli 2025

...

13.806 Seragam Gratis SD dan SMP Mulai Disalurkan Wali Kota Malang

13.806 Seragam Gratis SD dan SMP Mulai Disalurkan Wali Kota Malang

15 Juli 2025

...

Ricuh Karnaval Sound Horeg di Mulyorejo Malang Berakhir Damai, Polisi Beberkan Kronologi

Ricuh Karnaval Sound Horeg di Mulyorejo Malang Berakhir Damai, Polisi Beberkan Kronologi

14 Juli 2025

...

Wali Kota Malang Tunggu Aturan Pemprov Soal Sound Horeg

Wali Kota Malang Tunggu Aturan Pemprov Soal Sound Horeg

14 Juli 2025

...

Ratusan Atlet Catur Rebut Piala Kapolresta Malang Kota di Bhayangkara Chess Day 2025

Ratusan Atlet Catur Rebut Piala Kapolresta Malang Kota di Bhayangkara Chess Day 2025

14 Juli 2025

...

Load More
Next Post
WSM PACT. Motor Listrik Ringan dan Tahan Banting

WSM PACT. Motor Listrik Ringan dan Tahan Banting

Pemuda Pancasila Kota Malang Kecam Aksi Demo Anarkis

Pemuda Pancasila Kota Malang Kecam Aksi Demo Anarkis

ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Pedoman Siber
  • Redaksi

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • GAYA HIDUP

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

× Chat Admin