KOTA MALANG, Malangpagi.com
Kota Malang sempat dihebohkan peristiwa tabrak lari pada Jumat (27/11/2019) lalu. Dengan Korban atas nama Mukidi (62) dan putranya Bambang (23) meninggal di Tempat Kejadian Perkara. Terkait kasus ini masih dilakukan proses penyelidikan oleh pihak berwajib Unit Lakalantas Polresta Malang Kota.
Didasari rasa empati dan kemanusiaan inilah sinergisitas komunitas se Malang Raya melakukan takziah ke rumah duka yang beralamat di jalan Mayjen Sungkono gang 6 RT 03 RW 01 Buring, Kecamatan Kedung Kandang, Kota Malang, Minggu (01/12/3019).
Turut hadir beberapa komunitas diantaranya, Ngalam Sinergi, Gandrung Peduli Sesama, Info Kriminal dan Lalulintas Jawa Timur, Komunitas Giat Sedekah, Dulur Sejati Malang Raya, Komunitas Peduli Malang Raya, Sambung Konco, Anak Bangsa, Kresna 384, Komunitas Bakul Akik Peduli Kemanusiaan dan lain-lain.
Kaboel selaku koordinator mengatakan, kami semua turut berdukacita sedalam-dalamnya atas musibah yang dialami almarhum Mukidi dan Bambang. Semoga segala amal ibadahnya diterima Allah SWT dan diampuni segala dosa- dosanya. Untuk keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan keikhlasan, kekuatan, kesabaran serta ketabahan.
“Rasa empati juga prihatin kami tergugah setelah mendapat info pemberitaan beberapa hari lalu. Sehingga kami bersama komunitas se-Malang Raya berembuk melakukan sinergisitas lintas batas tentunya juga open donasi untuk disalurkan kepada keluarga korban,” tuturnya.
Ketika ditanya terkait dengan pelaku yang sudah menyerahkan diri, keluarga korban mengaku menyerahkan sepenuhnya pada pihak berwajib.
Meskipun masih dalam diselimuti duka mendalam, pihak keluarga korban menyambut hangat kedatangan para tazkiah. Pembacaan tahlil dan doa pun terpanjatkan bagi korban.
Kholifah salah satu keluarga korban mengatakan, kami sekeluarga sangat berterima kasih kepada semua pihak. Kami juga telah ikhlas, sabar dan tabah menerima semua ini sebagai ujian.
“Pihak perwakilan dari pemerintah kota sudah kesini. Terkait kelanjutan kasus ini kami pihak keluarga korban sudah memaafkan keluarga pelaku. Kami juga berharap pelaku menjalani proses hukum yang berlaku di negara kita,” pungkasnya.
Reporter: Doni
Editor: Ana