KABUPATEN MALANG – Malangpagi.com
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Masyarakat Adil dan Sejahtera (GMAS) turut berpartisipasi di acara Pencanangan Kampung Mix Farming, yang digagas oleh Gerakan Kesadaran Alamku Hijau di Desa Sumber Sekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang,Sabtu (15/8).
Sekretaris DPK LSM GMAS Kabupaten Malang, Vikry Gembong turut menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap program-program pemerintah. Terutama yang bertujuan untuk ketahanan pangan dan ekonomi di masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi dan mendukung penuh program-program pemerintah. Di antaranya Kampung Mix Farming dan Kampung Tangguh. Program semacam ini tentu sangat membantu masyarakat menciptakan kemandirian, serta memupuk rasa disiplin dalam penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19,” tuturnya.
Menurut Vikry, tujuan utama dibentuk Kampung Tangguh adalah agar masyarakat aware (peduli) dengan pencegahan penyebaran Covid-19. Sehingga masyarakat didorong untuk lebih tertib dalam menjalankan protokol kesehatan di lingkungan masing-masing.
“Dengan kedisiplinan dalam penerapan protokol kesehatan, masyarakat dituntut untuk menjaga diri, keluarga dan masyarakat. Kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar harus dinomorsatukan. Serta didukung dengan kegiatan bercocok tanam dan melakukan penghijauan serentak,” kata Vikry lebih lanjut.
Ia juga menegaskan, LSM GMAS memiliki program penyuluhan terkait pandemi Covid-19, terkait pencegahan dengan cara meningkatkan imunitas diri. Salah satunya dengan budidaya tanam empon-empon. “Empon-empon dapat dikonsumsi langsung oleh masyarakat. Tanaman ini memiliki banyak manfaat, salah satunya mampu meredakan peradangan yang disebabkan virus,” jelasnya.
Vikry juga menginginkan agar pihak medis terus memberikan edukasi terhadap masyarakat. “Terkait pandemi Covid-19, kami sampaikan agar pihak medis dan Lembaga Biologi Indonesia memberikan edukasi ke masyarakat mengenai hubungan virus Covid-19 dengan genetika manusia,” tandasnya.
Penulis : Doni Kurniawan
Editor : Meta Andri Setiawan