
KOTA MALANG – malangpagi.com
Museum Mpu Purwa bekerjasama Tithek Tenger menggelar pameran Karya Agung Leluhur dan Jamasan Pusaka. Kegiatan ini bertempat di Museum Mpu Purwa, Jalan Soekarno Hatta, Perumahan Griya Santa Blok B No. 210 Malang. Acara yang berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 ini juga didukung oleh APIK (Asosiasi Pecinta Keris) dan Komunitas Pecut Malang Raya (KPMR), pada Sabtu (15/8)
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Andayun Sri A menyampaikan bahwa sebagai fasilitator pihaknya mendukung penuh segala kegiatan kebudayaan di Kota Malang.
“Hari ini kami memfasilitasi kegiatan kebudayaan pameran dan jamasan pusaka. Pusaka merupakan bagian dari karya agung leluhur kita, salah satunya adalah keris. Kebetulan museum Mpu Purwa juga dikenal memiliki banyak koleksi keris. Oleh sebab itu, menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menjaga, merawat dan melestarikannya,” ujarnya.
Andayun mengungkapkan, jika kegiatan pameran tersebut memiliki program yang berkelanjutan. Pihaknya juga mengapresiasi kepatuhan terhadap penerapan protokol kesehatan dalam setiap penyelenggaraan kegiatan seni dan budaya.
Di kesempatan lain, Djoko Rendy selaku Founder Tithek Tenger menjelaskan bahwa dalam pameran dan jamasan pusaka ini pihaknya mencoba memberikan edukasi seputar pusaka kepada masyarakat terutama generasi muda.
“Yang belum tahu tentang pusaka akan kita beritahu. Untuk yang lupa, maka akan kita ingatkan. Kedepannya kegiatan ini akan menjadi agenda rutin Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang,” katanya.
Ia juga berharap adanya dukungan dari semua pihak, terkait kelangsungan kegiatan seni dan budaya di Kota Malang. “Situasi pandemi saat ini sangat berdampak luar biasa kepada kegiatan seni dan budaya,” pungkas pria yang juga dikenal sebagai seniman topeng Malangan ini.
Penulis : Doni Kurniawan
Editor : MA Setiawan