KABUPATEN MALANG – malangpagi.com
Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) untuk mengabdi dan menerapkan ilmunya di Desa Sambigede, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.
Melalui kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) UM 2021, mahasiswa tidak sebatas melakukan pengembangan fisik desa, namun juga pegembangan mental pemuda.
Seperti kegiatan yang dilaksanakan pada 6 November 2021 di SDN Sambigede 2. Mahasiswa UM membantu siswa sekolah tersebut dalam persiapan menghadapi ujian sekolah.
Kepala Sekolah SDN Sambigede 2, Sri Rahayu, menyambut positif kegiatan yang dilakukan mahasiswa UM di bawah bimbingan Yudi Tri Harsono, S.Psi., M.A selaku dosen pembimbing lapangan, serta Yasin yang menjabat sebagai Sekretaris Desa setempat. Melalui bimbingan keduanya, kegiatan mahasiswa UM dapat diimplementasikan dengan baik, sesuai rencana program kegiatan yang telah disusun.
Materi yang disampaikan salah satunya adalah mengenai cara menghadapi stres (stress relieving), yakni terkait bagaimana peserta didik menyikapi stres yang mereka hadapi, serta langkah-langkah yang harus dilakukan.
Kegiatan ini diselingi beberapa games, agar peserta didik tidak bosan. Para siswa SDN Sambigede 2 antara lain diajak terlibat dalam permainan tebak warna dan focus hearing.
Di akhir acara mahasiwa UM menggelar kegiatan konseling kelompok, untuk memberikan semangat antarpeserta didik dan pemberian metode scheduling, atau dikenal sebagai metode menulis jadwal yang kemudian dipasang di kamar masing-masing siswa.
“Jadwal yang dibuat sebaiknya diletakkan sedekat mungkin dengan ruangan yang krusial dengan aktivitas siswa. Hal ini agar siswa mudah dalam mengingat rencana belajarnya,” tutur Hendi Setyawan, selaku pemateri.
Tak lupa, dalam jadwal tersebut juga ditulis motto dan cita-cita masing-masing siswa, agar mereka memiliki keinginan untuk melakukan kegiatan yang sesuai dengan harapannya.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi peserta didik, agar dapat menjadi insan yang lebih resilient (ulet) dalam menghadapi berbagai hambatan. Selain itu, siswa diharapkan dapat menjadi individu yang lebih siap dalam menghadapi ujian-ujian sekolah.
Berbagai materi dan metode yang diberikan oleh pemateri dalam pertemuan tersebut merupakan implikasi dari program konseling dasar dan dukungan sebaya, yang diharapkan dapat memberikan dukungan positif untuk mendorong prestasi belajar siswa. (Hendi/MAS)