Kabupaten Malang, malangpagi.com
Gaungkan gagasan Greget Tanpa Gedget, sejumlah mahasiswa Praktikum Community Development, jurusan Kesejahteraan Sosial, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengadakan kegiatan Kamis Membaca.
Kegiatan yang mengusung tema “Menggugah Budaya Melek Literasi” berkonsep Mobil Kaca (Kamis Membaca) milik UMM ini, dilaksanakan di Pondok Pesantren Roudlotun Nashicin, Desa Karangwidoro, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (19/8).
Sarfia, penanggungjawab kegiatan Kamis Membaca mengatakan, kedatangan Mobil Kaca tersebut marupakan salah satu program kerja mahasiswa praktikum Kesejahteraan Sosial melalui kerjasama yang dibangun bersama tim humas UMM. Sekelompok mahasiswa dengan beranggotakan sepuluh orang tersebut sedang melaksanakan program pendampingan pengembangan literasi.

“Kegiatan Kamis Baca ini menjadi bagian dari program kerja kami. Melihat kondisi sosial anak-anak yang lebih menggandrungi gadget dari pada buku, sehingga kami menganggap perlu menyajikan menu baru untuk menggugah dan mendekatkan anak dengan buku. Inisiatif ini kemudian kami sajikan dengan media Mobil Kaca (Kamis Membaca) melalui kerjasama yang dibangun bersama humas UMM,” papar Sarfia, mahasiswa Kesejahteraan Sosial semester 7.
Kedatangan Mobil Kaca berhasil menarik perhatian masyarakat terutama kelompok anak-anak binaan komunitas Gerakan Perpustakaan Anak Nusantara (GPAN) Regional Malang. Kegiatan yang digelar mahasiswa praktikum tersebut menyuguhkan puluhan koleksi judul buku anak. Selama kegiatan berlangsung, nampak anak-anak bersama orang tua mereka begitu semangat memilih dan membaca berbagai jenis buku yang menjadi favorit mereka.
Selain menyuguhkan puluhan koleksi buku untuk mengembangkan wawasan dan pengetahuan melalui baca buku, sekelompok mahasiswa bersama tim humas UMM juga memberikan rangkaian pembelajaran inovatif yakni kelas English For Young Learner (EYL) dan kelas Vlogging.
Kegiatan yang digelar sekelompok mahasiswa praktikum di bawah bimbingan Dra. Su’adah, M.Si, bertujuan untuk menggugah semangat masyarakat khususnya anak-anak untuk lebih meningkatkan budaya gemar baca dan melek literasi, mengingat budaya membaca di Indonesia kian merosot.
Selain itu, kegiatan tersebut juga sebagai ajang edukasional untuk membangun rasa kepercayaan diri dan melatih public speaking pada anak melalui pelatihan kelas Vlogging yang diberikan.
Hadirnya kegiatan ini diharapkan dapat memberikan suasana belajar baru yang lebih menyenangkan untuk anak-anak, sehingga dapat tergugah dan lebih dekat dengan buku. Hal ini juga sebagai bentuk pembelajaran anak untuk berinteraksi dengan sesama teman,” tutup Sarfia.
Reporter : Red
Editor : Ana