
KOTA MALANG, Malangpagi.com
Menyikapi merebaknya situasi pandemi covid-19 yang terjadi saat ini. Mendorong sekumpulan band, musisi dan pelaku scene musik under ground di Kota Malang melakukan galang donasi. Awal gagasan donasi ini, semula dari grup whatshaap komunitas musik under ground 97, Komunitas itu bernama TSC (Total Suffer Community). Tentunya hasil penggalangan dana dan donasi tersebut diperuntukkan bagi masyarakat terdampak covid 19.
“Meskipun sesungguhnya kami juga bagian terdampak covid-19, tapi tak menyurutkan tekad untuk berpartisipasi dalam upaya pencegahan covid-19. Kami pun bersatu merapatkan barisan dengan mengadakan galang donasi,” ungkap Wahono Eko Putra atau yang disapa Ook, pada Senin, 20 April 2020.
Kepada awak media Malangpagi.com, Ook juga mengimbuhkan penggalangan donasi ini berupa penjualan kaos dan masker. Pengerjaannya tentunya secara kolektif.
“Untuk kaos 1 pcs plus masker seharga Rp 100.000,00. Keuntungannya 100 persen akan kita donasikan semua kepada masyarakat terdampak Covid-19,” ungkapnya.
Pihak pemesan juga bisa menitipkan/menempelkan logo grup band atau komunitasnya masing -masing. Banyak juga teman-teman dari musisi terkadang memberi lebih donasinya dari harga tarif kaos atau masker yang sudah ditetapkan
Ook menjelaskan, bahwa dari segala penggalangan dana dan donasi ini, nantinya akan disampaikan kepada pihak Posko Peduli Covid-19 Monitoring Disaster Impact (MDI) Malang selaku penyalur bantuan. Hasil penggalangan dana ini nantinya akan dilaporkan secara transparan kepada publik.
“Open Donasi Malang Underground Fight Against Covid-19 dimulai 18 hingga 26 April 2020. Para musisi, grup band dan scene musik underground Kota Malang akan terus bergerak, Mengorganisir diri dan membantu sesama. Harapannya semoga situasi pandemi covid-19 cepat berlalu. Kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat kembali normal seperti sedia kala,” tutupnya.
Reporter: Doni
Editor: Ana