KOTA MALANG – malangpagi.com
Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Wakil Walikota Malang, Ir. Sofyan Edi Jarwoko pada Upacara Peringatan Hari Jadi ke 73 Tahun Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Jumat (12/10/2018) di Halaman Depan Balaikota Malang.
Sambutan Gubernur Jawa Timur yang dibacakan Wakil Walikota Malang menyatakan peringatan hari jadi Provinsi Jawa Timur yang ke 73 ini merupakan momentum untuk menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan, kebanggaan daerah serta merupakan sarana mendorong semangat memiliki dan membangun daerah serta memperkuat rasa kecintaan masyarakat di wilayah jawa timur dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dengan mengangkat tema “Makmurkan Jawa Timur Melalui Industri UMKM Berbasis Digital” yang merupakan sebuah tekad dan semangat Provinsi Jawa Timur membangun ekonomi berbasis digital, agar mampu tumbuh inklusif dan berkelanjutan dengan fokus pada segmen industri UMKM.
“Semangat dan tekad sehubungan dengan tema hari jadi dimaksud, sangat relevan dengan persoalan dan tantangan Jawa Timur kedepan yang tidak ringan, yaitu bonus demografi yang sudah akan terjadi di Jawa Timur pada tahun 2019 dengan jumlah usia produktif mencapai 69,9 persen, sedangkan nasional baru terjadi pada 2028,” jelas Wakil Walikota Malang yang kerap disapa Bung Edi.
Dengan perkembangan teknologi yang begitu cepat di sektor e- commerce (perdagangan elektronik) dan ekonomi digital untuk itu pemerintah telah meluncurkan program ‘making indonesia 4.0’, sebagai tanggapan atas fenomena global tentang revolusi industri 4.0.
“Adanya revolusi industri 4.0 mendorong harapan untuk mewujudkan Jawa Timur sebagai salah satu provinsi industri yang tangguh di Indonesia” tambahnya.
Diakhir sambutannya Wakil Walikota Malang berharap peringatan hari jadi Provinsi Jawa Timur di tahun 2018 ini, menjadi momentum kebangkitan e-commerce (perdagangan elektronik) dan ekonomi digital Jawa Timur untuk mampu bersaing dan mandiri dalam membangun ekonomi di tengah kondisi global yang sangat dinamis.
“Perlu saya ingatkan kembali untuk kita semua, bahwa ditengah kita membangun ekonomi melalui peningkat-an kualitas SDM untuk mampu tumbuh ber-kelanjutan, faktor penting yang tidak boleh dihapus adalah faktor non ekonomi, yaitu aman dan nyaman. dibutuhkan prasyarat situasi dan kondisi yang kondusif untuk setiap pelaku ekonomi di Jawa Timur ini,” pungkasnya.
Reporter : Yudhistira WAP
Editor : Tikno