TULUNGAGUNG-malangpagi.com
Berbagai macam cara warga dalam memeriahkan peringatan hari besar Islam Isra Mi’raj Nabi Muhamad SAW 1440 H, salah satunya yaitu dengan menggelar mancing bersama di saluran air area persawahan tepatnya di RT 04 RW 08 Desa Karangrejo, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Rabu (3/4/2019).
Dalam acara tersebut, diikuti sekitar 500 orang lebih pemancing baik dari kalangan anak-anak hingga dewasa yang berasal dari warga setempat dan warga luar desa. Tampak hadir dalam acara itu, Kepala desa Karangrejo dan unsur Muspika Boyolangu .
Dalam sambutannya, Kepala Desa Karangrejo, Muhni, mengungkapkan apresiasi kepada penyelenggara acara yaitu FOSAD (Forum Solidaritas Desa) yang mana, dalam acara mancing bareng tersebut mendapat antusias warga baik dari warga setempat dan luar desa Karangrejo .
“Kami selaku Kepala Desa, mengucapkan selamat dan sukses atas teselenggaranya acara mancing bareng ini. Semoga melalui kegiatan positif ini, warga masyarakat merasa terhibur dengan acara mancing gratis guna mempererat tali sikaturami antar warga demi tetap menjaga persatuan dan kesatuan lebih-lebih menjelang Pemilu Pileg dan Pilpres 17 April mendatang meskipun nantinya pilihannya berbeda,” tutur Muhni .
Sementara itu, Romo Yai Heru Yansurlana, Pengasuh Pondok Pesantren Ngendali Sodo, yang sekaligus sebagai pembina FOSAD juga menyampaikan kegembiraannya. Dimana, acara mancing bareng yang diselenggarakan oleh FOSAD bersama pemerintah Desa Karangrejo adalah perwujudan sinergitas yang harmonis.
Ditambahkan olehnya, bahwa anggota FOSAD yang beranggotakan dari kawula muda bisa bekerjasama dengan pemerintah Desa Karangrejo dan sebaliknya pemerintah desa memperhatikan potensi pemuda yang diharapkan ikut peduli dalam mensukseskan program pembangunan desa .
“Kami berharap melalui acara mancing bareng ini dijadikan sebagai bentuk kegiatan positif para kawula muda agar terhindar dari pengaruh pergaulan yang negatif yang tentunya sesuai dengan tuntunan ajaran Islam,” terang Romo Yai Heru.
Romo Yai Heru juga mengatakan, selanjutnya FOSAD bisa melaksanakan kegiatan lainnya kedepannya .
“Kami harap kedepannya bagi kawula muda untuk lebih giat lagi membuat kegiatan positif lainnya agar bisa membawa manfaat bagi masyarakat dan pemerintah,” tutur Romo.
Suasana tambah meriah manakala dari total seberat 2 kwintal ikan lele dijeburkan di saluran air persawahan desa setempat, dan ada salah satu peserta mancing mendapatkan ikan lele seberat 7 kilogram yang tentu saja disambut aplaus dari peserta lainnya .
Reporter : Ahmad Soim
Editor : Putut