
KOTA MALANG – malangpagi,com
Mendung menggelayut di atas Kota Malang. Namun, puluhan orang berbaju merah yang pada Jumat (30/10/2020) sejak siang hari berkumpul di rumah makan Kertanegara, tetap tampak bersemangat.
Pasalnya, mereka tengah bersiap untuk melakukan city tour keliling Kota Malang. Khususnya mengunjungi tempat-tempat bersejarah dan spot-spot kuliner yang menjadi kekhasan kota ini.
Puluhan orang tersebut adalah para anggota Pajero Owners Community (POC) East Java Chapter (EJC) Malang, yang sedang menyambut kedatangan tamu dari POC Yogyakarta.
Setelah bersantap siang bersama di Rumah Makan Kertanegara, jalan Kertanegara No, 1, Kecamatan Klojen, Kota Malang, para anggota POC dijamu dengan city tour mengendarai mobil jip Willys.
Bambang Suprayitno, perwakilan dari POC EJC Malang selaku penggagas acara mengungkapkan, pihaknya melibatkan komunitas Malang Willys Club (MWC) dalam pelaksaan city tour ini.
“Acara ini sebenarnya adalah gathering POC EJC Malang. Kebetulan salah satu rangkaian acara kita kemas dalam bentuk city tour, untuk memperkenalkan pariwisata di Kota Malang. Terutama, mengenalkan tempat-tempat bersejarah kepada teman-teman dari Jogja yang sedang liburan ke Malang. Sekalian kita ajak gathering,” tuturnya kepada Malang Pagi.
Terkait konsep city tour yang menggandeng komunitas MWC, pria gondrong yang biasa disapa Om Beng itu menjelaskan, “Kita coba mengangkat kepedulian terhadap pariwisata Kota Malang. Mulai dari tempat-tempat bersejarah hingga tempat-tempat religi.”
“Program city tour ini sebenarnya sudah berjalan selama 3,5 tahun. Namun baru hari ini kira realisasikan bersama MWC. Melalui komunitas Malang Willys Club, tamu-tamu kita bawa melihat potensi pariwisata yang dimiliki Kota Malang,” tambahnya.
“Besar harapan, komunitas bisa bersinergi dengan dinas-dinas terkait dalam mengembangkan sektor wisata di Kota Malang,” harap Om Beng.
Ketua Umum MWC, Lukito Raharjo mengungkapkan, “Kami siap mendukung gagasan city tour di Kota Malang ini. MWC memiliki lebih dari 300 jip Willys dari lima sektor yang tersebar di Malang raya, yang siap dikerahkan.”
“MWC sendiri sudah lama menjalankan tur wisata di Kota Batu. Tamu-tamu dari luar kota dan manca negara memang mencari kendaraan Willys yang open cab. Rata-rata, destinasinya ke coban-coban dan wisata petik buah. Tapi yang paling digemari adalah wisata off-road,” papar Lukito.
Hal senada disampaikan Koordinator MWC Sektor Kota, Chandra Ade. “Untuk Kota Malang kita mulai per hari ini. Kita gali semua potensi yang ada untuk diperkenalkan ke wisatawan. Kami ingin, kegiatan ini mendapat respon dari Pemerintah Kota Malang,” ucap pria yang akrab dipanggil Om Macan itu.
Sebanyak delapan unit jip WIllys dikerahkan oleh MWC. Kebanyakan jenis kendaraan militer buatan Amerika tersebut yang diusung adalah tipe MB, yang kerap disebut Willys 44, karena rata-diproduksi di tahun 1944. Dari pantauan Malang Pagi, juga tampak ada jenis Willys Cargo-Personnel Carrier Truck custom dan CJ-2A.
Malang City Tour diberangkatkan pukul 13.30 WIB dari depan Rumah Makan Kertanegara. Perjalanan melewati Stasiun Kota Malang, Gedung Balai Kota dan Alun Alun Tugu, Stadion Gajayana, Jalan Semeru, Museum Brawijaya, Simpang Balapan, Jalan Jakarta, Jalan Pahlawan Trip, kembali ke Jalan Ijen, kemudian melintasi Jalan Kawi, Alun Alun Jalan Merdeka, Jalan Majapahit, dan kembali ke Rumah Makan Kertanegara pada pukul 15.30 WIB.
Di akhir acara, seluruh peserta city tour mendapatkan cendera mata dari Rumah Makan Kertanegara, berupa poster lentikura bergambar Presiden Pertama RI, Soekarno. Penyerahan cendera mata dilakukan langsung oleh pemilik Rumah Makan Kertanegara, Indra Setiyadi.
Reporter : MA Setiawan
Editor : Redaksi