KOTA MALANG – malangpagi.com
Dahaga panjang penggemar film di Kota Malang akhirnya tertuntaskan, setelah Movimax menjadi yang pertama membuka kembali jaringan bioskopnya, Selasa (27/10/2020).
Sehari sebelumnya, Walikota Malang, Drs H Sutiaji bersama sejumlah jajaran Pemkot Malang melakukan visitasi ke sejumlah bioskop di Kota Malang, termasuk jaringan bioskop Movimax.
Pantauan Malang Pagi yang menyambangi Movimax Sarinah, yang terletak di lantai 3 Sarinah Plaza, Kota Malang, tampak para petugas menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat. Mulai dari sebelum memasuki lobi teater, hingga masuk ke dalam studio.
Pertama, pengunjung yang datang dicek suhu tubuhnya menggunakan thermogun. Setelah itu, mereka diarahkan masuk ke bilik disinfeksi. Para calon penonton wajib mencuci tangan di washtafel yang telah disediakan, dan mengisi data diri dengan memindai QR code.
Antrean di loket dan cafe pun dibatasi jaraknya. Selama berada di area bioskop, para pengunjung wajib mengenakan masker dan menerapkan physical distancing.
Kapasitas penonton pun dibatasi menjadi sebanyak 50 persen. Di dalam ruangan studio, tampak antarkursi diberi jarak. Sehingga penonton harus rela duduk terpisah. Wah, penonton yang datang membawa pacar atau bersama keluarga harus bisa memaklumi ya.
Menurut pengelola Movimax Sarinah, Wanda Juliant, pihaknya mengaku sudah mempersiapkan pembukaan bioskop kembali sejak jauh-jauh hari.
“Kami sebenarnya dari Juni-Juli sudah siap, sejak ada gosip pertama bioskop akan dibuka kembali. Hanya saja, saat itu alurnya belum jelas. Perwal no. 30 tahun 2020 juga belum keluar,” ujar Wanda kepada Malang Pagi.
Pria ramah ini mengaku, selama bioskop tutup pihaknya terpaksa merumahkan sebagian karyawan. “Karena bagaimanapun pengeluaran tetap berjalan, seperti bayar sewa gedung dan menggaji karyawan. Sedangkan selama itu pula tidak ada income,” imbuhnya.
Selama bioskop tutup, bukan berarti kegiatan operasional juga berhenti. Pihak Movimax tetap menugaskan beberapa karyawan untuk melakukan pembersihan, disinfeksi, dan pemeliharaan alat. “Seperti proyektor, tetap harus diputar setiap hari agar tidak rusak,” tuturnya.
Dalam rangka pembukaan kembali, Movimax Sarinah menerapkan harga tanda masuk (HTM) ada khusus. “Untuk studio 1 dan 2, kami tiadakan HTM weekend. Semua dipukul rata Rp40.000. Sedangkan untuk studio 3 yang sebelumnya ada tiga harga tiket, sekarang hanya dua. Senin hingga Jumat sebesar Rp25.000. Sedangkan Sabtu, Minggu dan hari libur sebesar Rp30.000,” urai Wanda.
Untuk saat ini, hanya Movimax Sarinah dan Movimax Dinoyo yang melakuka reopening. Sedngkan bioskop Aurora Cinemas, Wanda menyiratkan pihaknya akan menutup permanen bioskop yang terletak di Malang City Point, Jalan Terusan Dieng, kecamatan Sukun tersebut, akibat terdampak pandemi.
“Saya berharap, industri hiburan kembali pulih. Mesti tidak realistis jika menginginkan untuk kembali seperti semula. Semoga kepercayaan penonton untuk datang ke bioskop ada lagi. Tapi jujur, yang paling saya minta adalah, penonton benar-benar mematuhi protokol kesehatan yang telah diterapkan. Tolong kami dibantu,” pinta Wanda.
Terkait dukungan dari Pemerintah Daerah, Wanda mengaku sejauh ini pihaknya sangat dibantu. “Sejak 2013, hubungan kami dengan Pemkot sangan baik. Memang, rencana reopening sempat tertunda sehari, karena kami harus menyesuaikan dengan jadwal Walikota,” tandasnya.
Kegembiraan dirasakan pengunjung pertama Movimax Sarinah, Argha. “Saya memang hobi banget nonton. Bahkan, dalam sehari pernah nonton di sini (Movimax Sarinah) hingga empat kali,” jelas pria yang berdomisili di Tumpang, kabupaten malang itu.
Reporter : MA Setiawan
Editor : MA Setiawan