
KOTA MALANG – malangpagi.com
Kongres Luar Biasa (KLB) Asosiasi Kota (Askot) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Malang yang digelar di Rayz UMM Hotel, Jalan Raya Sengkaling, Jetis, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Rabu (10/3/2021) berlangsung hambar.
Pasalnya, Dr. Haris Thofly, SH M.Hum selaku pertahana dipastikan terpilih kembali sebagai Ketua Umum Askot PSSI Malang periode 2021-2025. Hal ini dikarenakan rivalnya Dr. H Nurcholis Sunuyeko, M.Si memutuskan mundur dari pencalonan, sehari sebelum KLB berlangsung. Nurcholis sendiri tidak hadir di KLB yang tertutup bagi wartawan itu.
Kepada Malang Pagi, Nurcholis menuturkan bahwa alasannya mundur karena tidak mau berebut posisi dengan orang dekat Walikota Malang, Sutiaji.
“Saya tidak ingin berebut. Kesannya kurang baik. Jadi, silakan jika ada yang ingin menjabat. Toh hubungan saya juga baik dengan Pak Wali,” ujar Rektor IKIP Budi Utomo (IBU) tersebut, Rabu (10/3/2021).
Untuk diketahui, dalam pemilihan Ketua Umum dan Wakil Ketua Askot PSSI Malang periode 2021-2025, terdapat dua ‘orang dekat’ Walikota Sutiaji.
Mohammad Nur Wahyudi yang turut serta sebagai kandidat Wakil Ketua tercatat adalah ketua tim sukses Sutiaji pada pemilihan Walikota Malang lalu. Saat ini Ia juga menjabat sebagai Dewan Pengawas PDAM Kota Malang dan Wakil Ketua KONI Kota Malang
Selain itu, Haris Thofly yang menjabat sebagai Ketua Askot PSSI Kota Malang periode 2017-2021 juga dikenal dekat dengan Walikota. Haris sendiri adalah Wakil Pembantu Dekan Fakultas Hukum, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) serta pembina klub PS Setia UMM.
Meskipun sudah bulat dengan keputusannya, Nurcholis mengaku akan tetap membina hubungan baik dengan Askot PSSI Kota Malang dalam mengembangkan sepakbola di Kota Malang.
“Karena mereka ini teman-teman saya juga, dan sama-sama intens di dunia sepakbola,” seloroh Pembina PS IKIP Budi Utomo dan mantan Ketum FORKI Kota Malang itu.
Reporter : MA Setiawan
Editor : Redaksi