Malang, 11 November 2019
Hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November tidak hanya peringatan rutin yang simbolis melainkan harus benar-benar bernilai,mempunyai makna yang mendalam dan mempengaruhi sikap kita dalam mengisi kemerdekaan. Beberapa hal penting dapat kita renungkan dalam peringatan Hari Pahlawan Tahun 2019 ini.
Maka untuk untuk memperingati hari Pahlawan, maka Garda Pancasila mengadakan kegiatan agenda rutinan silahturahmi dan diskusi.Acara kali ini bertempat di Regent Park Hotel Jalan Jaksa Agung Suprapto No. 12-16 Kelurahan Klojen Kecamatan Klojen Kota Malang pada Hari Minggu malam 10 November 2019.
Turut hadir dalam kegiatan ini Drs.Peni Suparto M. A. P. Perwakilan KODIM 0833,Perwakilan Polresta Malang,Para aktivis, Akademisi, Ormas, dan tokoh masyatakat.Acara di mulai dengan menyanyikan lagu kebangsan Indonesia Raya.Kemudia dilanjut pembacaan pancasila di ikuti tamu undangan yang hadir. Berikutnya prosesi dilanjut penyeraan cindera mata oleh para generasi milenia Papua kepada Drs. Peni Suparto M.A.P.
Dalam sambutannya Bapak Anang Sulistiono selaku panitia kegiatatan menjelaskan,Garda Bangsa adalah organisasi kemasyarakatan memiliki komitmen untuk selaku aktif menjalin komunikasi dan silahturahmi dengan masyarakat Malang Raya maupun generasi muda luar Malang yang sedang melakukan study (belajar),ungkapnya
“Semoga acara silahturahmi dan diskusi ini dapat menyelesaikan persoalan apapun.Sebagai sesama anak bangsa, mari kita jaga kebersamaan, kerukunan,dan tenggang rasa sesuai dengan semboyan arek Malang “Salam Satu Jiwa”,tandas Bapak Anang Sulistiono.
Drs. Peni Suparto M. A. P., dalam hal ini juga menjelaskan ,Marilah kita bersama berenung tentang nilai -nilai ke Pahlawan.Karena bahwasannya para pahlawan kusuma bangsa telah rela mengorbankan segalanya, termasuk nyawa demi memperjuangkan cita cita kolektif,persatuan dan kemerdekaan Republik tercinta.Sifat – sifat kepahlawan inilah yang harus kita tiru di era milineal saat ini,ucap pria yang juga pernah menjabat Walikota Malang ini.
“Kita harus punya komitmen kuat berjuang demi tegak nya Pancasila. Karena Pancasila adalah kunci utama persatuan untuk terwujudnya keutuhan NKRI. Karena bangsa kita ini plural dan multikultural,Bhineka Tunggal Ika.Perdebatan yang bisa menimbulkan permusuhan dan perpecahan harus kita tinggalkan.Segala bentuk penindasan juga harus di tiadakan.Individualisme bukanlah sifat Pahlawan Masa Kini.
Dalam diskusi kali ini juga mencermati tentang tantangan zaman era milineal yang harus di hadapi saat ini. “Zaman ini sudah berubah,dimana kebenaran dan kejahatan sulit di bedakan.Semua di pengaruhi sebagian besar oleh kemajuan teknologi. Dimana masyarakat bisa mengakses informasi. Disinilah muncul masalah baru,yaitu potensi penyalagunaan teknologi informasi yang sulit di kontrol.Semisal penyebaran berita hoax lewat sosmed. Semoga khususnya kaum Milineal harapan saya hati nya lebih jernih dan bijaksana dalam penggunaan serta menyikapi segala informasi di dunia sosial media, tutupnya.
Peranan generasi milineal saat ini sangat penting. Karena generasi milineal adalah bagian dari pahlawan masa kini.Melakukan segala perubahan tentunya hal hal yang negative untuk menjadi positive. Semisal meluruskan jalan pikiran publik yang salah dan mengawasi,mengkritik jalannya pemerintahan apabila tidak sesuai dengan nilai nilai Pancasila.
Reporter : Doni Kurniawan