KABUPATEN MALANG – malangpagi.com
Jika Anda mencari pantai dengan panorama yang indah dan eksotik, maka Pantai Kondang Merak bisa jadi satu destinasi yang patut dicoba.
Pantai ini merupakan pantai tempat bertemunya air laut dengan air tawar, alias kondang. Sedangkan nama merak diambil karena saking banyaknya burung merak, yang dulu sangat mudah ditemukan di kawasan ini.
Sayangnya, sejak tahun 80an, burung merak sudah mulai menghilang. Tidak menjadikan lokasi pantai sebagai habitat mereka lagi.
Pantai Kondang Merak secara administratif berada di Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Pantai ini sudah cukup kondang bagi wisatawan asal Malang Raya. Kondang Merak dikenal sebagai salah satu pantai yang memiliki ombak pelan, dikarenakan banyaknya batu karang di sekitar pantai yang memecah gelombang menjadi lebih kecil.
Aktivitas yang paling direkomendasikan bagi para wisatawan di Pantai Kondang Merak adalah snorkeling. Hal ini menjadi favorit dikarenakan kondisi air laut setempat yang bersih dan jernih. Maka, terumbu karang di sepanjang pantai beserta biota laut di dalamnya dapat dilihat dengan jelas.
Di samping itu, banyak wisatawan yang datang untuk kemping. Berkemah di Pantai Kondang Merak cenderung aman, karena di sekitarnya terdapat warung yang buka 24 jam. Juga wisatawan bisa memarkir kendaraan pribadi di dekat tenda.
Namun, hindari bulan-bulan di musim hujan jika ingin kemping di pantai ini. Karena, curah hujan tinggi dapat membuat permukaan air laut naik, yang tentunya dapat membahayakan keselamatan.
Selain dua aktivitas di atas, wisatawan juga bisa melakukan aktivitas memancing, atau sekadar bersantai dengan rebahan di atas hammock yang digantungkan pada dua pohon.
Menikmati deburan ombak pantai yang pelan dan angin semilir, dapat membuat kita sejenak melupakan kesibukan. Anda juga bisa menikmati api unggun atau membuat barbecue party kecil-kecilan di pinggir pantai.
Anda juga bisa mencoba off-road dengan jip di pinggir pantai. Seperti yang dilakukan oleh Mahendra, salah satu pengunjung yang datang bersama Komunitas Granat 4×4 Off-road.
Hal lain yang tidak boleh dilewatkan adalah menikmati kulinernya. Seperti di kebanyakan wisata pantai, berbagai makanan yang tersedia berupa beragam jenis seafood. Salah satunya adalah Warung Bu Rochmat yang letaknya sangat dekat dengan pantai dan menyajikan bermacam menu penggugah selera, seperti sate tuna, lobster dan segala jenis bakaran ikan laut.
Fransisca, wisatawan asal Karangploso, Kabupaten Malang mengaku sangat menikmati pemandangan Pantai Kondang Merak. Namun ia menyayangkan kebersihan pantai saat ini yang menurutnya tidak sebersih dulu. “Mungkin karena sekarang pengunjungnya lebih ramai ya. Jadi sampahnya juga makin banyak,” ujarnya kepada Malang Pagi, Sabtu (19/9/2020).
Banyak biota laut yang dapat kita temukan di sini. Seperti kerang laut, kepiting dan ikan-ikan kecil yang menambah keeksotisan Pantai Kondang Merak.
Bahkan, dari segi panorama pantai ini tak kalah dengan pantai-pantai di Thailand maupun Vietnam. Hanya saja, pengelolaan Pantai Kondang Merak ini bisa dibilang kurang maksimal. Apalagi akses menuju lokasi masih sangat sulit, berdebu kemarau dan berlumpur saat musim hujan.
Biaya tiket untuk masuk ke kawasan pantai sendiri adalah Rp10.000 per kepala. Sedangkan biaya parkir berkisar antara Rp5.000 hingga Rp10.000.
Sangat disayangkan jika obyek pariwisata sepotensial Pantai Kondang Merak sulit dijangkau wisatawan. Meskipun semua lelah perjuangan menuju lokasi pasti akan terbayarkan saat saat telah tiba di pantai tersebut. Maka dari itu, banyak yang menjuluki Kondang Merak sebagai “Surga yang Tersembunyi.”
Jika infrastruktur menuju pantai-pantai di Malang Selatan tidak tergarap dengan baik, maka bukan mustahil Kabupaten Malang akan semakin tertinggal dengan wilayah lain di luar Malang Raya, yang saat ini makin gencar membenahi objek-objek wisatanya, khususnya wisata pantai.
Reporter : Christ
Editor : MA Setiawan