KOTA MALANG – malangpagi.com
Menanggapi kontroversi yang terjadi terkait beredarnya pemberitaan kegiatan gowes ke Pantai Kondang Merak pada Minggu (19/9/2021) lalu, Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso menjelaskan bahwa kegiatan tersebut adalah gowes rutin yang dilakukan Walikota Sutiaji bersama komunitas-komunitas pesepeda di lingkup Perangkat Daerah.
“Sebetulnya tujuan akhir gowes tersebut bukan ke Pantai Kondang Merak, melainkan hanya melintasi jalur lintas selatan, dan akan loading di sana. Tapi karena tidak memungkinkan untuk loading di bahu jalan, maka rombongan memutuskan untuk transit di Pantai Kondang Merak,” jelas Erik dilansir dari laman Humas Pemkot Malang, Selasa (21/9/2021).
Dirinya juga membantah kabar yang menyebutkan bahwa rombongan memaksa masuk ke wilayah pantai. Bahkan saat kejadian, menurut Erik, Walikota Sutiaji telah memutuskan untuk kembali, dan tidak masuk ke wilayah pantai.
“Namun karena sebagian rombongan telah masuk ke lokasi, akhirnya rombongan Walikota diperbolehkan masuk ke kawasan pantai untuk loading,” ungkapnya kepada belasan wartawan yang mendatangi Balaikota Malang.
Erik juga mengungkapkan, sebelum keberangkatan pihaknya telah melakukan koordinasi dan komunikasi dengan jajaran setempat. “Tetapi saat di lokasi terjadi terjadi miskomunikasi dan miskoordinasi, karena sulitnya sinyal di sana,” jelasnya.
Menyikapi kegaduhan akibat pemberitaan yang beredar, Erik menegaskan pihaknya tetap bersikap kooperatif dan mengikuti semua prosedur yang telah ditetapkan. “Sebagai warga negara yang baik, kami tetap akan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan oleh jajaran setempat,” tandasnya.
Di hadapan para wartawan, Erik menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul atas kegiatan gowes rutin tersebut.
Menurutnya, selama ini aktivitas gowes rutin yang dilakukan Perangkat Daerah tetap memperhatikan protokol kesehatan serta perkembangan levelling PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) di wilayah Malang Raya. (Red)