
KOTA MALANG – malangpagi.com
Pemerintah Kota Malang tengah mempercepat proses perbaikan GOR Ken Arok yang akan menjadi salah satu venue utama dalam gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025. Hal ini dilakukan setelah DPRD Kota Malang melakukan inspeksi mendadak dan menilai kondisi GOR tersebut belum layak digunakan.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi mengakui masih banyak kerusakan yang harus dibenahi, mulai dari lantai yang mengelupas, kaca pecah, atap bocor, hingga lampu yang mati.
“Banyak lantai di bagian pinggir yang mengelupas. Semuanya pasti akan kami perbaiki,” ujar Baihaqi, Kamis (15/5/2025).
Menurutnya, kerusakan tersebut bukan hal baru. GOR Ken Arok memang sudah beberapa kali mengalami perbaikan, namun tingkat kerusakan cepat terjadi karena sering digunakan untuk berbagai event besar.
“Setiap ada kegiatan besar, biasanya banyak kursi dan panggung besar yang masuk ke dalam arena. Ini yang membuat lantai cepat rusak,” jelasnya.
Terkait keluhan soal lampu yang kerap mati dan belum memenuhi standar, Baihaqi mengatakan pihaknya sedang menambah daya listrik sekaligus memperbaiki instalasi.
“Kita lakukan penambahan daya dan perbaikan sistem kelistrikan. Sebelumnya memang dayanya kurang. Dengan penambahan ini, semua lampu dan AC bisa berfungsi maksimal,” ungkapnya.
Ia memastikan bahwa seluruh proses perbaikan ditargetkan rampung pada 20 Mei 2025, agar GOR Ken Arok siap digunakan untuk ajang Porprov. Sementara untuk pengecatan akhir ditargetkan selesai maksimal pada 10 Juni 2025.
“Seluruh perbaikan harus tuntas paling lambat 20 Mei. Untuk pengecatan, ditargetkan selesai 10 Juni 2025,” tandas Baihaqi. (Rz/YD)