
KOTA MALANG – malangpagi.com
Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang (Diskominfo) akan menganggarkan Rp6,4 Miliar untuk koneksi internet di lingkup pemerintahan Kota Malang, termasuk DPRD dan seluruh RW di kota tersebut.
Hal itu dibenarkan Plt. Kadiskominfo Kota Malang, Erik Setyo Santoso, ST MT. “Koneksi Internet NOC (Network Operation Center), RW se-Kota Malang dan DPRD dengan total anggaran Rp6.450.000.000,” paparnya saat dihubungi Malang Pagi melalui pesan WhatsApp, Selasa (5/01/2020).
Besaran angka tersebut meliputi kebutuhan internet untuk 551 RW di seluruh wilayah Kota Malang, sejumlah Rp4.799.816.100 selama satu tahun.
Sedangkan kebutuhan internet di gedung DPRD Kota Malang sebesar Rp1.650.183.900 selama satu tahun. Jumlah tersebut akan digunakan untuk pengadaan 7 titik access point masing-masing 100 Mbps.
Program ini disambut positif oleh pengamat media, Dr. Antoni, S.Sos M.Si. Dirinya menyebut bahwa kebutuhan internet di Kota Malang telah menjadi kebutuhan pokok.
“Internet telah menjadi kebutuhan pokok, terlebih dalam situasi new normal ini. Saya mengapresiasi, karena anggaran ini juga mencakup kebutuhan di tingkat RT dan RW,” ujarnya kepada Malang pagi, Kamis (7/1/2020).
Menurut Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi (Ilkom) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya (FISIP-UB) itu, program tersebut sangat bagus untuk memenuhi tuntutan teknologi zaman sekarang.
“Itu program yang sangat bagus dan memang sudah tuntutan zaman. Menyediakan internet di taman-taman juga sangat bagus. Sangat membantu masyarakat,” paparnya.
Antoni mengimbau agar Pemerintah Kota Malang melakukan sosialisasi dengan optimal, yang mencapai berbagai kalangan masyarakat.
“Cukup dengan memaksimalkan media sosial yang telah ada. Tinggal pihak pemerintah memperkuat peran humas dalam memanfaatkan website dan media sosial,” paparnya.
Namun, saat ditanya lebih jauh terkait anggaran dana program tersebut, dirinya enggan berkomentar. “Saya tidak memiliki kapabilitas mengomentari soal anggaran,” pungkas Antoni.
Reporter : Widya Amalia
Editor : MA Setiawan