KOTA MALANG – malangpagi.com
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 Association of The Indonesia Tours and Travel Agencies (ASITA), Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Disporapar) Kota Malang menggelar Gala Dinner, bertempar di Balai Kota Malang, Senin (26/02/2024).
Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengungkapkan harapan besar agar acara ini dapat menjadi katalis dalam menggairahkan kembali pariwisata di Kota Malang.
“Acara ini tidak hanya sebagai bentuk perayaan, tetapi juga forum strategis untuk menjalin sinergi dan kolaborasi antar pelaku industri pariwisata di Indonesia, khususnya di Kota Malang,” ucapnyaa saat ditemui seusai kegiatan.
Wahyu menggarisbawahi pentingnya momentum ini untuk merevitalisasi pariwisata di Kota Malang. “Kita semua tahu, sektor pariwisata merupakan salah satu pilar penting ekonomi Kota Malang. Hari ini, melalui perayaan HUT ASITA, kita memiliki kesempatan emas untuk semakin meningkatkan pariwisata Kota Malang,” ucapnya.
“Kami berharap, dengan adanya sinergi yang kuat antara pemerintah kota dengan ASITA serta seluruh stakeholders terkait, kita dapat mengembangkan strategi pariwisata yang inovatif dan berkelanjutan. Kita harus mampu memanfaatkan teknologi digital untuk memasarkan destinasi wisata Kota Malang secara lebih luas lagi,” lanjut mantan Sekda Kabupaten Malang itu.
Sementara itu, Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi menekankan pentingnya kolaborasi dalam mewujudkan visi pariwisata kota. “Kami sedang berupaya keras untuk memperkenalkan berbagai destinasi wisata baru serta mengembangkan paket-paket wisata yang menarik dan unik, yang hanya bisa ditemukan di Kota Malang. Dengan dukungan dari ASITA dan pelaku industri pariwisata lainnya, kami optimis dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, baik domestik maupun internasional,” tutur Baihaqi.
Baihaqi menjelaskan, salah satu tagline yang diangkat pada perayaan HUT ASITA tersebut adalah slogan Malang Mbois.
“Sebuah kampanye pariwisata yang bertujuan untuk memperkuat identitas Kota Malang sebagai destinasi wisata pilihan di Indonesia. Kampanye ini mencakup promosi destinasi wisata lewat media sosial, pembuatan paket wisata tematik, hingga kerjasama dengan influencer dan media travel untuk meningkatkan eksposur Kota Malang di kancah nasional maupun internasional,” papar dia.
Menurutnya, acara ini tidak hanya menjadi ajang pertemuan industri pariwisata, namun juga sebagai platform bagi pelaku usaha pariwisata untuk bertukar ide dan pengalaman dalam menghadapi tantangan pasar yang dinamis.
“Melalui perayaan HUT ASITA di Kota Malang, Pj Wali Kota Malang dan saya berharap dapat menarik lebih banyak perhatian pada potensi besar pariwisata di Kota Malang. Dengan kekayaan budaya, keindahan alam, serta keramahan masyarakatnya, Kota Malang siap menyambut wisatawan dengan pengalaman yang lebih kaya dan memuaskan. Ke depan, sinergi antara pemerintah kota dengan ASITA dan seluruh stakeholders diharapkan dapat terus berkembang, membawa Kota Malang menjadi destinasi wisata yang tidak hanya populer di Indonesia tetapi juga di kancah internasional,” pungkasnya. (MK/MP)