KOTA BATU – malangpagi.com
Warga Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, masih belum berhenti memperjuangkan hak-hak yang belum terealisasi dari pihak Dino Park Jatim Park 3 maupun pelanggaran perjanjian yang sudah disepakati oleh pihak Dino Park dengan pemerintah desa.
Khususnya warga Desa Rejoso, yang saat ini masih belum menemukan hasil kepastian dari pihak manajemen Dino Park, bahkan Pemerintah Kota Batu dianggap menutup mata dalam kasus ini, tidak ada respon.
Pemkot Kota Batu seolah tutup telinga atas soal ini, tidak aspiratif sama sekali, karena tidak mendengarkan jeritan masyarakat kecil yang ditindas oleh pengusaha.
Ketua Kali Watu juga BPD Junrejo Sunarso Basuki buka suara. “Dalam perundingan kemarin kita masih melakukan negosiasi, yang mana kita mangajukan tuntutan kepada pihak Dino Park, untuk cepat menyelesaikan kesepakatan yang dilanggar, khususnya mengenai irigasi, karena warga Rejoso sangat membutuhkan sumber air,” ujar dia, Jumat (23/11/2018).
“Yang bikin kami sangat geram kepada Pemerintah Kota Batu adalah ketidak pedulianya, kenapa jika undangan peresmian kegiatan Dino Park Walikota hadir, tetapi dalam kasus ini menghilang tak ada kabar, itu yang kami sangat kecewa, tega melihat masyarakatnya sengsara,” imbuh Basuki.
Jika tidak ada ketegasan dalam tindak lanjut, Basuki menekankan, terpaksa warga Junrejo akan melakukan demo besar-besaran. Mungkin ini solusinya agar pemerintah mendengarkan aspirasi masyarakat.
“Harapan kami, agar seluruh tuntutan kami bisa dipenuhi, selain itu khususnya pihak pemerintah kota bisa melakukan investasi serta ikut terjun ke lapangan supaya tahu keadaan sesungguhnya,” jelas Basuki kepada malangpagi.com
Reporter : Saiful
Editor : Putut