
SAMPANG – malangpagi.com
Sepanjang pelaksanaan Operasi Tumpas Semeru 2020 yang berlangsung sejak 24 Agustus hingga 4 September 2020, Satnarkoba Polres Sampang bersama Polsek jajarannya, berhasil mengungkap 19 kasus penyalahgunaan narkotika.
Kapolres Sampang, AKBP Abdul Hafidz dalam konferensi pers yang digelar pada Senin (7/9/2020) menyampaikan, selama 10 hari pelaksanaan Operasi Tumpas Semeru 2020, pihaknya berhasil meringkus 23 tersangka penyalahgunaan narkotika jenis sabu dengan barang bukti seberat 17,81 gram.
Dari 23 tersangka yang berhasil diamankan, 17 orang merupakan pengedar dan 6 orang adalah pemakai. “Para tersangka berusia antara 28 hingga 40 tahun, dan semuanya adalah laki-laki,” ungkap AKBP Abdul Hafidz.

“Kami akan terus mengembangkan penyelidikan, untuk menguak lebih jauh jaringan mereka dalam mengedarkan narkotika jenis sabu ini,” lanjutnya.
“Kami berkomitmen untuk terus menyatakan perang terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkotika di Kabupaten Sampang. Sebagai langkah konkret, kami telah melaksanakan deklarasi antinarkoba TNI-Polri, bersama Pemerintah Kabupaten Sampang dan seluruh elemen masyarakat,” pungkasnya.
Penulis : Widodo
Editor : MA Setiawan