KOTA MALANG, Malangpagi.com
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Malang (STIA) tidak hanya mengedukasi mahasiswa melalui teori tetapi juga praktik di lapangan. Mahasiswa Program Diploma III Rekam Medis & Informasi Kesehatan angkatan 2017 misalnya, yang dituntut untuk dapat melakukan praktik kewirausahaan.
Meskipun sudah menempuh semester lima, para mahasiswa ini sudah mulai diajak untuk mengasah kreatifitas. Tidak hanya itu, mereka juga dilatih untuk jeli melihat peluang usaha yang dapat dijalankan. Bahkan harus melakukan observasi pasar guna mengidentifikasi dan membandingkan antara pasar tradisional dan pasar modern.
Guna memperkuat semangat tersebut, pagi ini Sabtu (5/1) berlokasi di depan Aula STIA, jalan Baiduri Bulan No. 1 Kota Malang, mahasiswa D3 Rekam Medis menggelar bazar murah akhir semester. Sebanyak sepuluh kelompok mahasiswa membuka stand untuk menjual berbagai produk, mulai dari kuliner seperti lumpia, siomay, jus, kopi, aneka kue anak remaja zaman sekarang.
Putri salah satu peserta bazar, mengaku semangat menjajakan produknya. Ia menjual tahu bakso olahannya sendiri dengan tiga macam varian yaitu rasa pedas, original dan rasa jamur.
“Saya berjualan kecil-kecilan, yang memproses adalah ibu, dan saya yang mendistribusikan ke pasar-pasar,” kata Putri mahasiswi semester ganjil D3 STIA ini.
“Selain itu dari semua praktikum, kami ditugaskan untuk mencari peluang usaha baru dengan ide sendiri lalu dibuat sendiri dan dijual di area kampus,” pungkasnya.
Saat ditanya perihal proses pembuatan tahu bakso hingga menjadi kemasan siap dijual, mahasiswi ini memaparkan dan antusias akan usaha yang dirintisnya. Kini, ia sudah berhasil menjual tahu baksonya ke 5 pasar tradisional di Malang Raya.
Reporter : Filda
Editor : Ana